DWI PUJI SUSANTI, 080 710222 (2011) BIOREMEDIASI LUMPUR MINYAK (OIL SLUDGE) DENGAN PENAMBAHAN VARIASI JENIS BULKING AGENT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 1.pdf Download (217kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 24843.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kombinasi jenis bulking agent dan waktu inkubasi terhadap jumlah total mikroba (CFU/g-tanah); (2) pengaruh kombinasi jenis bulking agent dan waktu inkubasi terhadap kadar residu lumpur minyak (g/g-tanah); dan (3) kombinasi yang tepat antara jenis bulking agent dan waktu inkubasi dalam proses bioremediasi lumpur minyak. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratoris menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 5x5 dengan tiga kali ulangan. Perlakuan menggunakan perbandingan 6:2:2 (tanah berpasir dan pupuk NPK: bulking agent: oil sludge ). Jenis penyusun konsorsium mikroba adalah 6 bakteri dan 3 yeast dengan konsentrasi 20% (v/b). Lumpur minyak yang ditambahkan sebanyak 20% (g/g). Jenis bulking agent yang digunakan adalah sekam padi dan serbuk gergaji. Penelitian dilakukan selama satu bulan. Data logaritma Total Plate Count mikroba (CFU/g-tanah) serta hasil gravimetri kadar residu lumpur minyak (g/g-tanah) dianalisis secara deskriptif dan statistik. Analisis yang digunakan adalah ANOVA dua arah (α= 0,05) yang dilanjutkan dengan uji Duncan dan Brown-Forsythe yang dilanjutkan dengan uji Games-Howell. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh kombinasi jenis bulking agent dan waktu inkubasi terhadap jumlah total mikroba(CFU/g-tanah); (2) ada pengaruh kombinasi jenis bulking agent dan waktu inkubasi tehadap kadar residu lumpur minyak (g/g-tanah); dan (3) kombinasi antara jenis bulking agent dan waktu inkubasi yang tepat dalam proses bioremediasi adalah jenis bulking agent serbuk gergaji dan waktu inkubasi selama 4 minggu sebesar 27,01%.

Actions (login required)

View Item