Sandy Fahamsyah, 089912025 (2006) PEMANFAATAN KAMERA CCD GARIS TERKOMPUTERISASI UNTUK PENENTUAN DIAMETER OBYEK BERORDE PANJANG GELOMBANG CAHAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-fahamsyahs-2271-kkckkm-k.pdf Download (319kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 25358.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pemanfaatan kamera CCD (Charge Coupled Devices) sebagai detektor optik dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman tentang pola difraksi yang selama ini sulit dipahami oleh Mahasiswa. Salah satu eksperimen yang memanfaatkan kamera CCD garis adalah komputerisasi sistem piranti ukur diameter suatu obyek berorde panjang gelombang cahaya dengan metode difraksi Fraunhofer. Detektor kamera CCD garis merupakan penyempurnaan sistem deteksi optik konvensional seperti : y - t recorder, voltmeter dan kertas grafis. Eksperimen difraksi Fraunhofer dengan menggunakan detektor kamera CCD garis tipe ILX526A dengan jumlah piksel efektif sebesar 3000 piksel dapat digunakan untuk mengukur diameter obyek rambut 1 (0,0624 ± 0,001) mm, kawat (0,11272 ± 0,00169) mm dan rambut 2 (0,09314 ± 0,00187) mm yang menggunakan sumber cahaya laser He-Ne, sedangkan untuk sumber cahaya laser GaAlAs nilai diameter rambut 1 (0,06983 ± 0,00233) mm, kawat (0,10267 ± 0,00077) mm dan rambut 2 (0,09563 ± 0,00058) mm. Keunggulan kamera CCD garis adalah ketelitian dan keakuratan sangat tinggi dan pola difraksinya dapat dilihat langsung ke PC (Personal Computer). Hasil pengukuran diameter obyek ini sesuai dengan kalibrator yaitu mikroskop.

Actions (login required)

View Item