Hanik Faizah, 080810592 (2013) AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK PETROLEUM ETER LUMUT HATI (Dumortiera hirsuta) TERHADAP Escherichia coli, Staphylococcus aureus DAN Candida albicans. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-faizahhani-23163-7.abstr-k.pdf Download (490kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 25796.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Lumut hati telah dilaporkan memiliki senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antimikroba ekstrak petroleum eter lumut hati Dumortiera hirsuta terhadap Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak diuji dengan metode skrining fitokimia. Aktivitas antimikroba diuji dengan metode cakram kertas untuk mengukur diameter zona hambat dan metode pengenceran dalam tabung untuk mencari kadar hambat terkecil (MIC) dan kadar bunuh terkecil (MBC/MFC). Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan rancangan faktorial 8x3 untuk metode cakram kertas. Faktor pertama adalah ekstrak petroleum eter Dumortiera hirsuta dengan konsentrasi 0, 2.500, 5.000, 10.000, 20.000, 40.000, 60.000, dan 80.000 ppm, faktor kedua adalah jenis mikroba uji, yaitu Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Candida albicans dengan 3 kali pengulangan. Diameter zona hambat dianalisis secara statistik menggunakan uji Kruskall-Wallis (α=0,05), dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney (α=0,05). Data jumlah sel mikroba uji, MIC, MBC/MFC dan skrining fitokimia dianalisis secara deskriptif. Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya senyawa steroid di dalam ekstrak petroleum eter Dumortiera hirsuta. Hasil uji Kruskall-Wallis menunjukkan bahwa pada perlakuan konsentrasi, pemberian ekstrak petroleum eter Dumortiera hirsuta pada konsentrasi berbeda berpengaruh terhadap zona hambat pertumbuhan Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Pada perlakuan mikroba, jenis mikroba uji tidak memiliki pengaruh terhadap diameter zona hambat. Nilai MIC dan MBC/MFC belum dapat ditentukan.

Actions (login required)

View Item