Reza Zattira, 080915076 (2013) KAJIAN AKTIVITAS ANTIFUNGI ZEOLIT A UNTUK ERADIKASI Candida albicans DENGAN KEBERADAAN BAHAN ANTIBIOFILM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-zattirarez-25077-6.abstr-k.pdf Download (237kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (834kB) | Request a copy

Abstract

Candida albicans adalah jamur dimorfik yang terdapat pada saluran pencernaan, saluran pernafasan, vagina, uretra, kulit, dan di bawah kuku jari tangan dan kaki. Apabila Candida albicans telah membentuk biofilm, maka Candida albicans akan resisten terhadap antifungi. Penelitian ini mempelajari peranan enzim bekicot dan kanamisin sebagai antibiofilm dan aktivitas antifungi zeolit A dalam mengeradikasi Candida albicans. Berbagai perlakuan yang telah dilakukan, yaitu perlakuan dengan zeolit A; enzim bekicot, kanamisin, dan zeolit A; enzim bekicot, kanamisin, dan campuran zeolit A-kanamisin. Penghambatan pertumbuhan Candida albicans diamati dengan spektrofotometer UV-VIS setelah dilakukan analisis viabilitas sel. Perlakuan efektif pada penelitian ini adalah dengan perlakuan enzim bekicot, kanamisin, dan campuran zeolit A-kanamisin, dimana kanamisin dilarutkan dalam media spider yang mengandung zeolit A dengan konsentrasi efektif kanamisin sebesar 25,0415g/mL. Prosentase penghambatan pada perlakuan efektif adalah sebesar 88,36%. Diduga mekanisme aktivitas antifungi zeolit A karena terbentuknya kompleks positif [AlmHnNapOqSi3-5]2+ atau [(NaOH)x(AlO(OH))y (Si(OH)4)3-5]2+ yang berinteraksi dengan penyusun membran sel Candida albicans yang bersifat elektronegatif

Actions (login required)

View Item