Titis Indah Adi Rahayu, 080513376 (2010) PENGARUH 2-METOKSIETANOL PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) PRENATAL TERHADAP PERKEMBANGAN OTAK DAN PERILAKU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-rahayutiti-13984-mpb051-k.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) | Request a copy
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-rahayutiti-11835-mpb051-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemaparan Prenatal 2-Metoksietanol terhadap kemampuan motorik dan histologi otak anak mencit (Mus musculus) Swiss Webster pascalahir (postnatal). Penelitian ini menggunakan tiga kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan dosis 0,5 mmol/kg bb dan kelompok perlakuan dengan dosis 2 mmol/kg bb. Kelompok kontrol diberikan aquabidestilata steril. Sedangkan pada kelompok perlakuan diberikan 2-Metoksietanol 0,5 mmol/kg bb dan 2 mmol/kg bb secara intraperitonial pada umur kebuntingan 13-15 hari. Anak mencit yang lahir dirawat dan pada umur 5 hari dilakukan uji kemampuan reflek, sedangkan anak mencit umur 8, 10, dan 12 hari dilakukan uji kemampuan motorik dengan menggunakan uji renang. Dari data hasil penelitian, pada kelompok kontrol tidak terjadi kematian anak mencit yang lahir, tidak terjadi resorbsi ataupun sisa implantasi. Sedangkan pada kelompok perlakuan terlihat adanya anak mencit yang lahir dengan kondisi lemah, dan pada umur 1-12 hari terjadi kematian 14 anak mencit pada masing-masing kelompok perlakuan. Rata-rata kemampuan reflek anak mencit pada kelompok kontrol yaitu 5,78 detik, pada kelompok perlakuan dosis 0,5 mmol/kg bb yaitu 15,15 detik, sedangkan kelompok perlakuan dosis 2 mmol/kg bb yaitu 31,17 detik. Pada uji kemampuan motorik dengan uji renang terlihat adanya perbedaan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terlihat bahwa 2-metoksietanol mempengaruhi kemampuan berenang anak mencit pada hampir semua parameter berenang. Hasil penelitian menunjukkan adanya kelainan histologi otak anak mencit kelompok perlakuan terhadap kontrol yang ditandai dengan adanya penurunan ketebalan serebral korteks pada cerebrum dan keterlambatan migrasi sel-sel granulosa pada cerebellum. Translation: This study was designed to investigate the effect of prenatal 2-methoxyethanol exposure on the brain development and postnatal behaviour of offspring (Mus musculus). There were 3 groups. the control group (group I) were administered sterilized bidistilled water, whereas the treatment group were administered with 2-methoxyethanol doses 0,5 mmol/kg body weight (group II) and 2 mmol/kg body weight (group III) intraperitoneally on gestation day 13, 14, and 15. The dams were allowed to deliver spontaneously and to rear their offspring. The preweaning behaviour of the offspring were observed in all of 6 pups for refleks ability on postnatal day 5 and neuromuscular coordination ability with the swimming ability test on postnatal day 8, 10, and 12, including swimming direction, swimming angel, and limb usage. The result showed that prenatal 2-methoxyethanol decreased their refleks ability with the average value of the group I is 5.78 s (second), 15.15 s for the group II, and 31.17 s for the group III. To preweaning development, 2-methoxyethanol lowered the neuromuscular coordination ability in almost all the parameters of swimming test. The observation of the brain development of control group compared with treatment group showed that there were brain disorder signed with the different of the cerebral corteks thickness on the cerebrum, whereas granular cells on cerebellum were late to migrate.

Actions (login required)

View Item