BAKTERI PELARUT FOSFAT SEBAGAI BIOFERTILIZER PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L.)

Dahlia Puspitasari, 080513143 (2010) BAKTERI PELARUT FOSFAT SEBAGAI BIOFERTILIZER PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-dahliapusp-13986-mpb071-k.pdf

Download (138kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-dahliapusp-11837-mpb071-b.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bakteri pelarut fosfat sebagai biofertilizer dengan berbagai konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi jagung (Zea mays L.). Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan. Perlakuan terdiri dari, D0 sebagai kontrol negatif, D1 sebagai kontrol positif, D10 (10 ml biofertilizer/tanaman), D20 (20 ml biofertilizer/tanaman) dan D30 (30 ml biofertilizer/tanaman), dengan masing-masing perlakuan diulang lima kali dan setiap ulangan terdiri dari lima tanaman. Gabungan bakteri Bacillus sp. dan Pseudomonas sp. digunakan sebagai biofertilizer. Data yang diperoleh saat panen dianalisis dengan menggunakan uji ANAVA satu arah dan uji Brown-Forsythe pada taraf 5% (α=0,05). Berdasarkan hasil statistik menunjukkan bahwa pemberian biofertilizer tidak berpengaruh nyata (α>0,05) terhadap pertumbuhan dan produksi jagung. Hasil tertinggi untuk berat basah akar ditunjukkan oleh perlakuan D30 (40,60 ± 9.52g) dan hasil tertinggi untuk produksi jagung dari berat kering biji ditunjukkan oleh perlakuan D20 (173.19 ± 43.60 g/tanaman) atau (17.31 ± 43.60 ton/ha). Hasil uji efektivitas menunjukkan perlakuan D20 (203%) paling efektif. Translation: This research was aimed to know the effect of phosphates solubilizing bacteria as biofertilizer with different concentrations on growth and corn production (Zea mays L.). The type of this research was experimental by using completely randomized with 5 combinations. The treatment consisted of, D0 as a negative control, D1 as a positive control, D10 (10 biofertilizer ml/crop), D20 (20 biofertilizer ml/crop) and D30 (30 biofertilizer ml/crop), with 5 replications and each replication consisted of 5 plants. Combination of bacteria Bacillus sp. and Pseudomonas sp. were used as biofertilizer. The harvest data was analyzed with one-way ANOVA and Brown-Forsythe test by using 5% level (α=0,05). Based on statistics analysis, it was showed that biofertilizer not affected to the growth and corn production. The highest result for wet weight of roots was showed by treatment of D30 (40,60 ± 9.52g) and the highest result for corn production from dry weight of seed was showed by treatment of D20 (173.19 ± 43.60 g/tanaman) or (17.31 ±43.60 ton/ha). The result of effectivity test showed that the most effective treatment was D20 (203%).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPB 07/ 10 Pus b
Uncontrolled Keywords: BACTERIA
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF780.2-780.7 Veterinary microbiology, bacteriology, virology, mycology
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
Dahlia Puspitasari, 080513143UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAgus Supriyanto, Drs., M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 22 Nov 2010 12:00
Last Modified: 28 Jul 2016 07:06
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/25962
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item