Muchammad Chusnun Nadhor, 080710335 (2011) Pemodelan Jumlah Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Gresik dengan Pendekatan Generalized Space Time Autoregressive (GSTAR). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-nadhormuch-22400-mpm601-k.pdf Download (95kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-nadhormuch-18115-mpm6011.pdf Restricted to Registered users only Download (724kB) | Request a copy

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari seringkali ditemui suatu kejadian yang tidak hanya mengandung keterkaitan waktu dengan waktu sebelumnya, tetapi juga mempunyai keterkaitan waktu dengan kejadian di lokasi. Pemodelan multivariate time series yang menyertakan waktu dan lokasi adalah Generalized Space Time Autoregressive (GSTAR). Dalam skripsi ini, untuk mendapatkan model GSTAR (11) yang harus dilakukan adalah menentukan orde Autoregressive model GSTAR (11) dengan menggunakan nilai Information Criterion for Autoregressive Models, setelah itu menentukan nilai parameter signifikan. Apabila nilai parameter sudah signifikan maka model GSTAR (11) terbentuk yang menggunakan bobot invers jarak dan korelasi silang. Untuk mengecek kesesuain model GSTAR (11) terhadap data yang diperoleh, terlebih dahulu ditentukan validasi terhadap data pada waktu yang ditentukan dan hasil validasi tersebut dibandingkan dengan data asli pada waktu yang ditentukan. Uji validasi dari hasil validasi dan data asli menggunakan RMSE. Data yang digunakan dalam skripsi ini adalah jumlah penderita demam berdarah dengue di Gresik. Berdasarkan model GSTAR (11) terbentuk dengan menggunakan bobot invers jarak dari jumlah penderita demam berdarah dengue di Gresik diperoleh rata-rata RMSE sebesar 3,892095. Sedangkan model GSTAR (11) terbentuk dengan menggunakan bobot korelasi silang diperoleh rata-rata RMSE sebesar 9,528241. Model GSTAR (11) dengan bobot invers jarak lebih baik dari model GSTAR (11) dengan bobot korelasi silang karena nilai rata – rata RMSE dari ketiga kecamatan dengan bobot invers jarak lebih kecil dibandingkan nilai rata – rata RMSE dengan bobot korelasi silang

Actions (login required)

View Item