MUHAMMAD YOHAN FIRMANSYAH, 060810457P (2012) PENGARUH PERBEDAAN JENIS PAKAN ALAMI (Skeletonema sp., Chaetoceros sp., Tetraselmis sp.) TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN NUTRISI PADA Artemia sp. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (RINGKASAN) gdlhub-gdl-s1-2013-firmansyah-22499-4.RINGKASAN.pdf Download (141kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2013-firmansyah-22499-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Artemia merupakan pakan alami yang penting dalam pembenihan. Artemia sebagai pakan alami belum dapat digantikan oleh pakan lainnya, sehingga budidaya Artemia memiliki peran penting dan dapat dijadikan usaha industri untuk mencukupi suplai pakan hidup maupun bahan dasar utama pakan buatan. Keberhasilan produktivitas Artemia tidak lepas dari faktor kualitas pakan yang diberikan. Kualitas dan kuantitas pakan pada perairan merupakan faktor yang menentukan laju pertumbuhan dan nutrisi Artemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jenis pakan alami yang berbeda terhadap laju pertumbuhan dan kandungan nutrisi pada Artemia sp. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah : Silase (A), Skeletonema sp. (B), Chaetoceros sp. (C) dan Tetraselmis sp. (D). Parameter utama yang diamati adalah pertumbuhan dan nutrisi. Parameter penunjang yang diamati adalah kualitas air, meliputi suhu, kelarutan oksigen, pH, amoniak dan salinitas. Analisis data menggunakan Analisis Varian (Anova) dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan alami yang berbeda memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (p<0,05) terhadap laju pertumbuhan panjang mutlak dan memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap berat rata-rata harian Artemia sp. Laju pertumbuhan panjang mutlak tertinggi diperoleh perlakuan D (3,925mm), kemudian berturut-turut diikuti perlakuan C (3,275mm), A (1,89mm) dan B (1,775mm). Laju pertumbuhan berat rata-rata harian tertinggi pada perlakuan D (25,43%), kemudian berturut-turut diikuti perlakuan C (21,91%), B (19,24%) dan A (18,77%). Nilai nutrisi tertinggi diperoleh perlakuan D (protein 44,96%; karbohidrat 18,47% dan lemak 26,91%) yaitu pemberian pakan Tetraselmis sp. dan terendah diperoleh perlakuan B (protein 44,26%; karbohidrat 1,05% dan lemak 38,09%) yaitu pemberian pakan Skeletonema sp. Kualitas air media pemeliharaan Artemia adalah suhu 280 - 32 0C, pH 7, oksigen terlarut 5-8 mg/L, salinitas 31 dan amoniak 0-0,25 mg/L.

Actions (login required)

View Item