FERMENTASI AMPAS KELAPA MENGGUNAKAN Trichoderma viride; Bacillus subtilis; DAN EM4 TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR SEBAGAI BAHAN PAKAN ALTERNATIF IKAN

HIPRITA PUTRI KARLINA, 060810029P (2013) FERMENTASI AMPAS KELAPA MENGGUNAKAN Trichoderma viride; Bacillus subtilis; DAN EM4 TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR SEBAGAI BAHAN PAKAN ALTERNATIF IKAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-karlinahip-22466-3.ring-n.pdf

Download (345kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pakan memegang peranan penting dalam budidaya ikan. Kebutuhan pakan mencapai 60-70 % dari biaya operasional budidaya ikan. Pemenuhan kebutuhan pakan yang berkualitas bagus dengan kuantitas yang cukup bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan. Hal ini menyebabkan biaya yang dikeluarkan untuk pakan sangat tinggi. Harga pakan yang sangat tinggi disebabkan karena bahan baku pakan buatan yang digunakan mahal dan dibutuhkan dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, perlu dicari bahan alternatif lain agar ikan secara langsung atau tidak langsung mendapatkan pakan yang bernutrisi untuk pertumbuhannya. Bahan alternatif yang dapat digunakan adalah limbah rumah tangga, salah satunya adalah ampas kelapa (Cocos nucifera). Ketersediaan ampas kelapa cukup banyak dan berpotensi menjadi bahan pakan ikan. Ampas kelapa juga merupakan salah satu jenis limbah hasil perkebunan yang masih memiliki potensi untuk diolah menjadi bahan pakan ikan. Tepung ampas kelapa ini perlu difermentasi untuk meningkatkan kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kandungan protein kasar dan penurunan kandungan serat kasar ampas kelapa setelah difermentasi dengan Trichoderma viride; Bacillus subtilis dan EM4. Metode penelitian adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan adalah tanpa penambahan mikroba (P0), Bacillus subtilis 6% (P1), Trichoderma viride 6% (P2), dan EM4 6% (P3) dengan masing-masing ulangan 5 kali. Parameter yang diamati adalah kandungan protein kasar dan serat kasar setelah fermentasi selama 7 hari. Data dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan untuk mengetahui perlakuan terbaik digunakan Uji Jarak Berganda Duncan dengan selang kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ampas kelapa yang difermentasi menggunakan Bacillus subtilis (P1), Trichoderma viride (P2), dan EM4 (P3) menghasilkan peningkatan protein kasar yang berbeda nyata (p<0,05) dan penurunan serat kasar yang sangat berbeda nyata (p<0,01). Perlakuan terbaik dalam peningkatan kandungan protein kasar yaitu Bacillus subtilis (P1) sebesar 7,5564%. Perlakuan terbaik dalam penurunan kandungan serat kasar yaitu EM4 (P3) sebesar 22,3967%. Saran yang diberikan oleh penulis yaitu perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan penambahan fermentor lain dan masa fermentasi yang berbeda untuk mengetahui efektivitas mikroba fermentor, sehingga diperoleh kemungkinan hasil yang lebih optimal dan dapat dijadikan sebagai bahan pakan alternatif untuk ikan sesuai dengan kebutuhan dan perhitungan ransum pakan yang tepat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PK.BP.27/12 Kar f
Uncontrolled Keywords: FERMENTATION; FISHES FEEDING AND FEEDS
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan
Creators:
CreatorsNIM
HIPRITA PUTRI KARLINA, 060810029PUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorYudi Cahyoko,, Ir. M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 21 Jan 2013 12:00
Last Modified: 30 Sep 2016 03:05
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26163
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item