ANALISIS KANDUNGAN MERKURI (Hg) PADA AIR, SEDIMEN, IKAN KETING (Arius caelatus), DAN IKAN MUJAIR (Oreochromis mossambicus) DI KALI JAGIR SURABAYA

FRISKA MARSYALITA, 060810013P (2013) ANALISIS KANDUNGAN MERKURI (Hg) PADA AIR, SEDIMEN, IKAN KETING (Arius caelatus), DAN IKAN MUJAIR (Oreochromis mossambicus) DI KALI JAGIR SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-marsyalita-27919-4.ringk-n.pdf

Download (89kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT MARSYALITA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Merkuri (Hg) merupakan salah satu jenis logam berat berbahaya dan beracun yang sangat membahayakan bagi kehidupan baik itu manusia maupun makhluk hidup lain. Secara alamiah, pencemaran merkuri berasal dari kegiatan gunung berapi atau rembesan tanah yang melewati deposit merkuri. Kali Surabaya merupakan salah satu cabang Kali Brantas, di Wonokromo dibagi menjadi Kali Mas dan Kali Jagir (Wonorejo) masing-masing bermuara di Selat Madura. Kali Surabaya mengalir sepanjang ± 42 km dari Kota Mojokerto (Kusnan, 2009). Menurut Abidien (2005) limbah di Kali Surabaya 64 persennya disumbang oleh limbah industri dan 36 persennya disumbang limbah domestik. Letak Kali Jagir di sebelah timur Kali Surabaya memungkinkan sumber merkuri Kali Jagir dapat berasal dari rembesan tanah yang melewati deposit merkuri. Menurut Sardjono (2012) air Kali Surabaya ditemukan mengandung Hg yang kandungannya 100 kali lebih tinggi dari baku mutu yang ada. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui kandungan merkuri (Hg) pada air, sedimen, ikan keting (Arius caelatus), dan ikan mujair (Oreochromis mossambicus) di kali Jagir Surabaya. Metode penelitian adalah metode deskriptif dengan pengambilan sampel dilakukan pada tiga stasiun dan tiga kali ulangan. Bahan yang akan diperiksa yaitu air, sedimen, ikan keting (Arius caelatus), dan ikan mujair (Oreochromis mossambicus) di Kali Jagir surabaya. Sampel air, sedimen, daging ikan keting (Arius caelatus), dan daging ikan mujair (Oreochromis mossambicus) diperoleh di daerah Jagir, Wonokromo, Surabaya. Parameter utama yang diuji adalah kandungan merkuri (Hg), sedangkan parameter penunjangnya adalah kualitas air (salinitas, suhu, pH dan kelarutan oksigen). Analisa data menggunakan uji F. Menurut SNI (2009) PP 82/2001 menentukan mutu bahan baku air golongan B mengandung merkuri maksimal sebesar 0,002 ppm. Rata-rata kandungan merkuri (Hg) pada air di Kali Jagir Surabaya adalah sebesar 0.0063 ppm dan berada di bawah ambang batas. Standar Kanada untuk merkuri dalam sedimen sungai adalah sebesar 0,13 ppm sedangkan pada standar Amerika adalah sebesar 0,41 ppm. (Crook, 2004). Rata-rata kandungan merkuri (Hg) pada sedimen di Kali Jagir Surabaya adalah sebesar 0.1433 ppm dan berada di bawah ambang batas berdasarkan standar Amerika. Berada di atas ambang batas berdasarkan standar Kanada. Menurut SNI (2009) Kandungan merkuri (Hg) dalam ikan dan hasil olahannya berdasarkan SK Dirjen POM 1989 adalah 0,5 ppm. Hasil ini menunjukkan bahwa rata-rata kandungan merkuri (Hg) pada ikan keting (Arius caelatus) di Kali Jagir Surabaya adalah sebesar 0.0096 ppm dan berada di bawah ambang batas. Rata-rata kandungan merkuri (Hg) pada ikan mujair (Oreochromis mossambicus) di Kali Jagir Surabaya adalah sebesar 0.0112 ppm dan berada di bawah ambang batas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PK BP 37/13 Mar a
Uncontrolled Keywords: MERCURY
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD419-428 Water pollution
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan
Creators:
CreatorsNIM
FRISKA MARSYALITA, 060810013PUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBoedi Setya Rahardja,, Ir., MP.UNSPECIFIED
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 01 Nov 2013 12:00
Last Modified: 05 Sep 2016 06:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26173
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item