PENGARUH KEDALAMAN SARANG PENETASAN PENYU HIJAU (Chelonia mydas) TERHADAP MASA INKUBASI DAN PERSENTASE KEBERHASILAN PENETASAN DI PANTAI SUKAMADE, TAMAN NASIONAL MERU BETIRI BANYUWANGI JAWA TIMUR

ABANG ALDHIAN RANDIANI PUTERA, 060610224 P (2014) PENGARUH KEDALAMAN SARANG PENETASAN PENYU HIJAU (Chelonia mydas) TERHADAP MASA INKUBASI DAN PERSENTASE KEBERHASILAN PENETASAN DI PANTAI SUKAMADE, TAMAN NASIONAL MERU BETIRI BANYUWANGI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2014-puteraaban-31658-4.ringk-n.pdf

Download (94kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keanekaragaman flora dan fauna. Salah satu dari kekayaan fauna tersebut adalah spesies penyu laut. Di alam terdapat tujuh spesies penyu laut yang hidup di berbagai perairan di dunia. Jenis-jenis penyu tersebut adalah; penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan/ bromo (Caretta caretta), penyu sisik semu (Lepidochelys olivacea), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), dan penyu pipih (Natator depresus). Semua spesies penyu yang ada di dunia oleh Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna (CITES) dimasukkan ke dalam Apendix I sebagai hewan yang terancam punah dan dilindungi serta tidak diperkenankan untuk diperdagangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedalaman sarang penetasan yang berbeda terhadap masa inkubasi dan persentase keberhasilan penetasan telur penyu hijau (C. mydas) di Pantai Sukamade, Taman Nasional Meru Betiri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 21 Mei 2011 sampai dengan 14 Agustus 2011 di Pantai Sukamade, Dusun Sukamade, Taman Nasional Meru Betiri, Banyuwangi, Jawa Timur. Telur penyu hijau digunakan sebanyak 460 butir telur. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dengan 6 ulangan masing-masing adalah: A = oviposisi telur pada kedalaman 30 cm, jumlah telur 20 butir, B = oviposisi telur pada kedalaman 50 cm, jumlah telur 20 butir, C = oviposisi telur pada kedalaman 70 cm, jumlah telur 20 butir, dan D = oviposisi telur pada kedalaman 90 cm yaitu kedalaman waktu pengambilan telur sebagai kontrol, jumlah telur 20 butirt. Untuk menguji tiap perlakuan menggunakan uji Jarak Berganda Duncan, dengan tingkat ketelitian 95%. Parameter utama yang diamati meliputi masa inkubasi dan persentase keberhasilan penetasan telur penyu hijau.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PK BP 38/14 Put p
Uncontrolled Keywords: GREEN TURTLE
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan
Creators:
CreatorsNIM
ABANG ALDHIAN RANDIANI PUTERA, 060610224 PUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorLaksmi Sulmartiwi, S.Pi, MPUNSPECIFIED
Depositing User: Ani Sistarina
Date Deposited: 30 May 2014 12:00
Last Modified: 13 Sep 2016 03:15
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26254
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item