Subchan Yusuf Bachtiar, 060610095 P (2012) PENGARUH EKSTRAK ALGA COKELAT (Sargassum sp.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (324kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 26265.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Diare adalah sebuah penyakit dimana penderita mengalami buang air besar yang sering dengan kandungan air berlebihan. Pengobatan diare kebanyakan dilakukan dengan pengobatan kausatif yaitu kuman penyebab dimatikan dengan bahan anti bakteri. Penderita diare banyak menggunakan obat dari bahan kimia dan tanaman herbal, tetapi masih belum ada penemuan yang menjadikan salah satu sumber hayati laut seperti rumput laut untuk dijadikan salah satu alternatif pengobatan diare. Salah satu sumber hayati laut yang bisa dimanfaatkan adalah Sargassum sp., yang memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ekstrak dan konsentrasi terbaik alga coklat (Sargassum sp.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri E.coli . Penelitian ini dilaksanakan Laboratorium Kimia Organik dan Biokimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga dan Laboratorium Bakteriologi Balai Karantina Ikan Juanda. Waktu pelaksanaan penelitian berlangsung selama satu bulan pada bulan Juni 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental yang dilakukan secara in vitro menggunakan uji sensitivitas antibakteri metode difusi cakram. Metode ini bertujuan mengetahui konsentrasi minimal dari suatu larutan antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan Perlakuan yang digunakan adalah : kontrol, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100%. Parameter yang diamati adalah zona hambat (mm) pada setiap perlakuan. Analisis data diuji dengan menggunakan Analysis of Variance (ANAVA) dan dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian daya antibakteri menunjukkan konsentrasi yang sesuai untuk standar antibiotika umum untuk bakteri E.coli yaitu Amphicillin dengan diameter zona hambat 12-13 mm (cukup peka), >13 mm (sangat peka) adalah konsentrasi 80%, 90% dan 100% dengan diameter hambat masing masing 13 mm (cukup peka), 15,7 mm dan 18,6 mm (sangat peka). Konsentrasi 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100% sudah menunjukkan kemampuan dalam menghambat aktivitas E.coli.

Actions (login required)

View Item