Pemanfaatan Lateks Skim dari Pohon Karet (Hevea bransilensis) sebagai Pupuk Organik untuk Pertumbuhan Spirulina platensis

DIAN REZKY PRAMUDHITA, 060610035p (2012) Pemanfaatan Lateks Skim dari Pohon Karet (Hevea bransilensis) sebagai Pupuk Organik untuk Pertumbuhan Spirulina platensis. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2011-pramudhita-21662-pkbp57-k.pdf

Download (90kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
gdlhub-gdl-s1-2012-pramudhita-18456-pkbp5-p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Spirulina platensis merupakan jenis Spirulina yang sering dijumpai di Indonesia sebagai pakan alami untuk usaha pembenihan. S. platensis memiliki dinding sel yang tipis serta inti tidak berselaput. Hal tersebut membuat benih ikan mampu mencerna S. platensis dengan baik. Pemanfaatan lateks skim sebagai pupuk organik dalam pemeliharaan S. platensis dapat digunakan sebagai pupuk alternatif pertumbuhan plankton yang murah sekaligus dapat memanfaatkan lateks skim yang merupakan produk sampingan dari industri karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lateks skim dari pohon karet (Hevea bransilensis) sebagai pupuk organik dalam pertumbuhan S. platensis dan mengetahui pengaruh dosis lateks skim terbaik sebagai pupuk organik dalam pertumbuhan S. platensis. Metode penelitian adalah eksperimen dengan rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan enam perlakuan dosis lateks skim dan tiga ulangan. Dosis tersebut meliputi A (40 ppm), B (80 ppm), C (120 ppm), D (160 ppm), E (200 ppm) dan K (tanpa penambahan lateks). Parameter utama pada penelitian ini yaitu pertumbuhan S. platensis, sedangkan parameter penunjang terdiri dari suhu, pH, dan salinitas dari media kultur. Analisis data menggunakan ANAVA (Analisis Varian) dengan tingkat kepercayaan 95%. Uji lanjutan yang digunakan adalah Uji Jarak Berganda Duncan untuk mengetahui perbedaan di antara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan 4 fase yaitu adaptasi, eksponensial, stasioner dan penurunan. Penambahan lateks skim sebagai pupuk organik dengan dosis 120 ppm menghasilkan populasi S. platensis tertinggi sebesar 39115 unit/ml pada hari ke- 6. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian, suhu air berkisar antara 28-31oC sedangkan suhu ruangan berkisar antara 29-32oC. Hasil pengukuran salinitas dari berkisar antara 30-33 ppt. Hasil pengukuran pH selama penelitian adalah 8. Saran pada penelitian ini adalah penambahan lateks skim sebagai pupuk organik dapat digunakan untuk meningkatkan populasi S. platensis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: kkc kk pk bp 57 11 Pra p
Uncontrolled Keywords: Spirulina platensis
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH365-380.92 Shellfish fisheries. Shellfish culture
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan
Creators:
CreatorsNIM
DIAN REZKY PRAMUDHITA, 060610035pUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBoedi Setya Rahardja,, Ir. M.PUNSPECIFIED
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 19 Jan 2012 12:00
Last Modified: 13 Aug 2016 06:24
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/26440
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item