Lukki Martadestari, 119910282 (2005) PENGARUH CONSUMER KNOWLEDGE TERHADAP NIAT MEMBELI MEREK BARU YANG DIKELUARKAN OLEH PERUSAHAAN MULTI-BRANDING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2006-martadesta-1308-psi060-k.pdf Download (322kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 26470.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Saat ini merek merupakan salah satu aset bagi perusahaan untuk menjual produk mereka kepada konsumen. Ada banyak cara untuk menarik konsumen, salah satunya adalah dengan menciptakan banyak merek dalam satu kategori produk yang disebut sebagai multi-branding. Strategi ini sangat menguntungkan bagi konsumen, karena konsumen bisa memilih aneka merek yang disukai, dimana proses pemilihan merek dalam kajian kognitif sendiri lebih dikenal sebagai niat membeli. Niat membeli merupakan suatu proses yang terjadi sebelum konsumen melakukan perilaku membeli. Pada proses niat membeli, konsumen sudah mulai memiliki ide-ide tentang keputusan mereka. Dalam niat membeli ini dipengaruhi oleh pengetahuan. Apabila perusahaan multi-branding mengeluarkan merek baru, konsumen menghubungkan sesuatu yang barn dengan informasi yang pernah konsumen ketahui sebelumnya yang disebut sebagai internal knowledge transfer. Informasi yang konsumen peroleh bisa menimbulkan persepsi pada konsumen. Persepsi tentang produsen, produk, dan merek termasuk dalam consumer knowledge. Consumer knowledge tentang perusahaan multi-branding yang terbentuk dari berbagai dimensi mungkin akan memiliki pengaruh yang berbeda terhadap keputusan pembelian merek baru pada masing-masing dimensi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh consumer knowledge terhadap niat membeli merek barn yang dikeluarkan oleh perusahaan multi-branding. Pengumpulan data variabel consumer knowledge menggunakan kuesioner consumer knowledge. Subyek penelitian adalah para istri atau ibu yang menggunakan merek deterjen tertentu. Teknik sampling dengan simple random sampling. Pengolahan data dengan analisis regresi berganda. Item-item yang dinyatakan valid untuk kuesioner consumer knowledge sebanyak 45 item dan 9 item dinyatakan gugur. Sedangkan untuk kuesioner niat membeli merek barn yang dikeluarkan oleh perusahaan multi-branding, sebanyak 6 item valid yang diukur menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Alat ukur dalam penelitian ini dinyatakan reliabel karena nilai reliabilitas untuk semua kuesioner adalah lebih besar dari 0,158 di mana nilai r untuk kuesioner corporate level sebesar 0,6925, category level sebesar 0,8336, dan brand level sebesar 0,7706. Sedangkan kuesioner niat membeli merek barn yang dikeluarkan oleh perusahaan multi-branding sebesar 0,5797. Melalui analisis data dengan program SPSS 10.00 menggunakan analisis regresi berganda, maka didapatkan: "Ada pengaruh antara corporate level, category level, dan brand level terhadap niat membeli merek barn yang dikeluarkan oleh perusahaan multi-branding". Ini dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi secara simultan antara variabel X1, X2, dan X3 terhadap Y sebesar 0,333 dengan tanda positif (+), dengan nilai R sebesar 0,577 atau nilai R2 sebesar 0,333. Selain itu, berdasarkan uji signifikansi garis regresi, didapatkan nilai F sebesar 17,658 dengan nilai p sebesar 0,000.

Actions (login required)

View Item