LAELA NUR KHAZANAH, 110210058 (2007) DEFENCE MECHANISME(M E KAN ISM E PERTAHAN DIRI) OLEH REMA]A PUTRI YANG MELAKUKAN ABORTUS PROCOCATUSAKIBAT KEHAMILAN PRANIKAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) 12.pdf Download (356kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-khazanahla-7228-psi18_08.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui mekanisme pertahanan diri oleh perempuan yang melakukan aborsi akibat kehamilan pranikah dan untuk mengetahui latar belakang dilakukannya tindakan aborsi serta faktor-faktor yang mendukung dilakukannya tindakan aborsi akibat kehamilan pranikah. Proses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki resiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita Gejala ini dikenal dalam dunia psikologi sebagai "Post-Abortion Syndrome" (Sindrom Paska-Aborsi) atau PAS. Sehingga mereka akan cenderung untuk melakukan defence mechanisme untuk mengatasi masalah psikologis yang terjadi akibat melakukan aborsi Menurut teori psikoanalisis yang dikemukakan oleh Freud karena individu akan menyesuaikan diri dengan standar masyarakat untuk menghindari perasaan bersalah. Kondisi tersebut menunjukkan sebagian dari cara individu mereduksi perasaan tertekan, kecemasan, stress atau pun konflik adalah dengan melakukan mekanisme pertahanan diri (defence mechanism) baik yang ia lakukan secara sadar atau pun tidak.

Actions (login required)

View Item