BIOGRAFI DOKTER SOEGIRI TAHUN 1901-1952: Perjuangan Sang Dokter Yang Terlupakan Dalam Meretas Kemerdekaan

YUDHA DWI KRISTANTO, 120610233 (2011) BIOGRAFI DOKTER SOEGIRI TAHUN 1901-1952: Perjuangan Sang Dokter Yang Terlupakan Dalam Meretas Kemerdekaan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2011-kristantoy-19705-fssej1-k.pdf

Download (89kB) | Preview
[img] Text (full text)
gdlhub-gdl-s1-2011-kristantoy-16461-fssej-b.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penulisan ini mengambil tema tentang biografi seorang dokter sekaligus pejuang masa Revolusi yang mempunyai dasar kepemimpinan dalam hal kepartaian dan kepemudaan. Skripsi ini menjadikan dr.Soegiri (1901-1952) sebagai subjek penulisan. Permasalahan yang diangkat diantaranya adalah latar belakang sosiokultural di mana Soegiri dibesarkan, proses pendidikan yang diperoleh hingga pada puncak karier sebagai dokter, serta kehidupan keluarga yang beliau jalani. Selain itu juga melihat bagaimana kiprahnya sebagai dokter pribumi dan perannya dalam pergerakan nasional serta perjuangan revolusi. Metode yang digunakan kebanyakan memakai sumber lisan dan juga sumbersumber tertulis yang berkaitan dengan penulisan biografi. Dokter Soegiri lahir tahun 1901 di desa Wunud, Kutoharjo, Purworejo Jawa Tengah, merupakan keturunan priyayi pangreh praja dari susunan keluarga mulai dari Kakeknya yang menjabat sebagai Lurah dan Ayah Soegiri sebagai School Opziener (penilik sekolah). Dari keberuntungannya itu Soegiri dapat bersekolah pada zaman kolonial Belanda. Kematangan dan kemampuannya sebagai pendorong zaman pergerakan nasional, atau para perintis menyebutnya sebagai zaman kaum maju mampu menghadapi permasalahan modernisasi dan westernisasi. Pada zaman Jepang aktif dalam kepartaian dan kepemudaan, hingga puncak kariernya menjadi dokter hingga menjadi ketua umum Izi Hokokai bentukan Jepang. Semangat nasionalisme dipertaruhkan dalam gejolak perjuangan merentas kemerdekaan, hingga pada puncaknya Revolusi di Surabaya sebagai kontak biro dan juga anggota Komite Nasional Kota untuk mengamankan keadaan kemerdekaan. Semuanya dilakukan untuk mencapai kemerdekaan. Pasca revolusi para dokter dan keluarganya pergi meninggalkan Kota Surabaya karena keadaan tidak kondusif, daerah yang dipilih dr. Soegiri adalah Lamongan, disebabkan Rumah Sakitnya kekurangan dokter. Di Lamongan Soegiri ikut berperan dalam perjuangan Agresi Militer. Pada tahun 1950 pindah ke daerah Kediri dan memimpin Rumah Sakit. Akhir tahun 1952 merupakan akhir perjalanan hidup dokter Soegiri yang meninggal dunia disebabkan sakit Eltore di Rumah Sakit Surabaya dan dimakamkan oleh keluarga di Kota kelahirannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FS Sej 12/11 Kri b
Uncontrolled Keywords: BIOGRAPHY
Subjects: Q Science > Q Science (General) > Q141-143 Biography
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Creators:
CreatorsNIM
YUDHA DWI KRISTANTO, 120610233UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorGayung Kasuma,, S.S., M.Hum.UNSPECIFIED
Depositing User: Turwulandari
Date Deposited: 06 Sep 2011 12:00
Last Modified: 18 Jun 2017 20:54
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/27722
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item