Ina Noryani (2015) Pengembangan Elektroda Pasta Karbon/Molecularly Imprinted Polymer (Mip) Dengan Monomer Melamin Dan Kloranil Sebagai Sensor Potensiometri Glukosa. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (450kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (402kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (449kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (1MB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (3MB) | Request a copy
	Text 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (4MB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (8MB) | Request a copy
	Text 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (434kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan pengembangan elektroda pasta karbon/molecularly imprinted polymer (MIP) untuk analisis glukosa secara potensiometri. MIP dibuat dengan mereaksikan melamin dan kloranil sebagai monomer dan glukosa sebagai template. Elektroda dibuat dari campuran karbon aktif, parafin dan MIP dengan perbandingan massa sebesar 45:40:15. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa pengukuran terhadap larutan glukosa dilakukan pada pH larutan glukosa yaitu 5-6 dengan tidak melalui pengaturan pH, faktor Nernst sebesar 28,0 mV/dekade, jangkauan pengukuran sebesar 10-4-10-1 M, dan batas deteksi terendah sebesar 8,75 x 10-5 M. Asam urat dan asam askorbat tidak mengganggu pengukuran glukosa dengan metode ini. Akurasi dinyatakan dengan kesalahan relatif untuk konsentrasi larutan glukosa 10-4-10-1 M sebesar 0-48,2%. Presisi dinyatakan dengan koefisien variasi untuk konsentrasi larutan glukosa 10-4-10-1 M sebesar 0,52-0,86%. Elektroda ini memiliki waktu respon rata-rata kurang dari 2 menit dan waktu hidup hingga 96 kali pemakaian.

Actions (login required)

View Item