SINDI RETNOWATI, 081012090 (2014) MODEL MATEMATIKA PENGARUH TERAPI ARV PADA KOINFEKSI HIV DENGAN VIRUS HEPATITIS C. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (272kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

HIV adalah virus yang melumpuhkan sistem kekebalan tubuh dengan menyerang sel CD4 dan merupakan virus penyebab AIDS. Sedangkan, virus Hepatitis C adalah virus penyebab penyakit Hepatitis C yang menyerang hati. Adanya kesamaan rute penyebaran, yaitu melalui hubungan seksual maupun melalui darah, koinfeksi HIV dengan virus Hepatitis C sering terjadi. Tujuan dari skripsi ini adalah menganalisis kestabilan dari titik setimbang pada model matematika penyebaran HIV dan virus Hepatitis C, serta menganalisis efek terapi ARV pada model koinfeksi HIV dengan virus Hepatitis C. Berdasarkan hasil analisis model penyebaran HIV diperoleh dua titik setimbang yaitu titik setimbang bebas penyakit dan titik setimbang endemik HIV. Dari model ini diperoleh bilangan reproduksi dasar penyebaran HIV . Besaran ini menentukan eksistensi dan kestabilan titik setimbang model penyebaran HIV. Hasil analisis model penyebaran virus Hepatitis C diperoleh dua titik setimbang yaitu titik setimbang bebas penyakit dan titik setimbang endemik virus Hepatitis C. Dari model ini diperoleh bilangan reproduksi dasar penyebaran virus Hepatitis C . Besaran ini menentukan eksistensi dan kestabilan titik setimbang model penyebaran virus Hepatitis C. Hasil analisis model penyebaran HIV dengan koinfeksi virus Hepatitis C tanpa terapi ARV diperoleh tiga titik setimbang, yaitu titik setimbang bebas penyakit, titik setimbang endemik virus Hepatitis C, dan titik setimbang endemik HIV. Eksistensi dan kestabilan titik setimbang model tersebut ditentukan oleh , dan yang berturut-turut merupakan bilangan reproduksi dasar penyebaran HIV, penyebaran virus Hepatitis C, infeksi HIV pada populasi endemik virus Hepatitis C, dan bilangan reproduksi dasar infeksi virus Hepatitis C pada populasi endemik HIV. Hasil analisis model penyebaran HIV dengan koinfeksi virus Hepatitis C dengan terapi ARV, juga diperoleh tiga titik setimbang, yaitu titik setimbang bebas penyakit, titik setimbang endemik virus Hepatitis C, dan titik setimbang endemik HIV. Eksistensi dan kestabilan titik setimbang model tersebut ditentukan oleh , dan yang masing-masing merupakan bilangan reproduksi dasar penyebaran HIV, penyebaran virus Hepatitis C, infeksi HIV pada populasi endemik virus Hepatitis C, dan bilangan reproduksi dasar infeksi virus Hepatitis C pada populasi endemik HIV. Hasil simulasi menunjukkan bahwa terapi ARV memberikan efek positif pada populasi penderita AIDS maupun populasi penderita AIDS dengan koinfeksi virus Hepatitis C. Hal tersebut terlihat dengan menurunnya jumlah populasi pada kedua subpopulasi tersebut.

Actions (login required)

View Item