ADELIA ANJU ASMARA, 081111039 (2015) PENGARUH VARIASI MASSA ARANG AKTIF BATOK KELAPA TERHADAP PENYISIHAN KONSENTRASI KADAR AMONIA DALAM AIR LIMBAH SINTESIS DENGAN ANAEROBIC FIXED-BED REACTOR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (33kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar penyisihan dan koefisien determinasi kadar amonia serta COD pada konsentrasi TAN (Total Amonia Nitrogen) 1.500; 3.000; dan 4.500 mg/L dengan anaerobic fixed-bed reactor. Penelitian ini menggunakan 3 variasi massa arang aktif batok kelapa, yaitu 15, 20, dan 25 g per liter air limbah. Air limbah yang digunakan adalah air limbah sintetis dengan lumpur RPH. Reaktor yang digunakan mempunyai kapasitas 12 liter, dengan 10 liter air limbah dan 2 liter ruang kosong. Metode penelitian ini menggunakan analisis secara deskriptif. Besar penyisihan amonia, COD, biogas, pH, serta suhu dipantau selama 10 hari. Besar persentase penyisihan terbaik pada konsentrasi TAN 1.500 mg/L ditunjukkan dengan penggunaan massa 25 g, yaitu 32,93% untuk amonia dan 88,22% untuk COD. Besar persentase penyisihan terbaik pada konsentrasi TAN 3.000 mg/L ditunjukkan dengan penggunaan massa 25 g, yaitu 45,96% untuk amonia dan massa 15 g, yaitu 85,53% untuk COD. Besar persentase penyisihan terbaik pada konsentrasi TAN 4.500 mg/L ditunjukkan dengan penggunaan massa 15 g, yaitu 35,22% untuk amonia dan massa 20 g, yaitu 89,24% untuk COD. Nilai koefisien determinasi terbesar amoniak adalah 0,9263, ketika konsentrasi TAN 4.500 mg/L. Nilai koefisien determinasi terbesar COD adalah 0,8849 ketika konsentrasi TAN 3.000 mg/L.

Actions (login required)

View Item