PENGARUH PEMBERIAN POLISAKARIDA KRESTIN DARI EKSTRAK Coriolus versicolor TERHADAP LAMA WAKTU SIKLUS ESTRUS DAN KADAR ESTRADIOL Mus musculus

AMELIA PERMATA SARI PUTRI (2015) PENGARUH PEMBERIAN POLISAKARIDA KRESTIN DARI EKSTRAK Coriolus versicolor TERHADAP LAMA WAKTU SIKLUS ESTRUS DAN KADAR ESTRADIOL Mus musculus. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (53kB)
[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (65kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (43kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (82kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (278kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (85kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (350kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (37kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (56kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (179kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Mycobacterium tuberculosis adalah penyebab utama penyakit tuberkulosis. Coriolus versicolor merupakan salah satu jamur yang banyak digunakan dalam pengobatan penyakit. Ekstrak dari jamur C. versicolor yang berupa polisakarida krestin ini mampu meningkatkan respon imun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pemberian ekstrak polisakarida krestin (PSK) dari Coriolus versicolor terhadap berat dan histologi hati pada Mus musculus yang dipapar Mycobacterium tuberculosis. Hewan coba yang digunakan adalah Mus musculus betina strain Balb/C, umur 8-10 minggu, 24 ekor, dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, yaitu: K (kontrol normal), K+ (kontrol positif dengan pemberian PSK saja), K- (kontrol negatif dengan paparan Mycobacterium tuberculosis saja), P1 (pemberian PSK selama 7 hari sebelum pemaparan M. tuberculosis), P2 (pemberian PSK selama 7 hari setelah pemaparan M. tuberculosis), dan P3 (pemberian PSK selama 7 hari sebelum dan setelah pemaparan M. tuberculosis). Polisakarida krestin 0,2 mL diberikan melalui gavage dengan dosis 50 mg/kg dan pemaparan M. tuberculosis dengan dosis 106 bakteri/ml dilakukan melalui intraperitonial. Setelah itu, dilakukan pengambilan organ hati untuk mengukur berat dan dibuat preparat histologi untuk diamati jumlah sel hepatosit yang mengalami kerusakan. Data dianalisis menggunakan One Way Anova dan uji Duncan pada α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian PSK dapat memperbaiki berat organ hati pada kelompok P1 dan P3. PSK menurunkan jumlah hepatosit normal dan nekrosis, tetapi menaikkan pembengkakan hepatosit dan hidropik akibat paparan Mycobacterium tuberculosis pada kelompok P3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa polisakarida krestin dari ekstrak Coriolus versicolor berpengaruh terhadap berat organ dan histologi kerusakan hati akibat paparan M. tuberculosis. Pemberian polisakarida krestin terbaik dilakukan sebelum dan setelah paparan M. tuberculosis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPB. 04/15 Put p
Uncontrolled Keywords: POLYSACCHARIDES KRESTIN; CORIOLUS VERSICOLOR; ESTRADIOL
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC306-320.5 Tuberculosis
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
AMELIA PERMATA SARI PUTRINIM081114007
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSri Puji Astuti WahyuningsihNIDN0021026604
Thesis advisorDwi WinarniNIDN0011076505
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 27 Feb 2015 12:00
Last Modified: 26 May 2020 06:51
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28077
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item