ZAKIYATHUN NUHA (2015) PENGARUH POLISAKARIDA KRESTIN DARI EKSTRAK JAMUR Coriolus versicolor TERHADAP KADAR IL-12 DAN IFN-Y; Mus muculus YANG DIPAPAR Mycobacterium tuberculosis. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (170kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (178kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (149kB)
	Text (BAB 1) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (157kB)
	Text (BAB 2) BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (291kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (173kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (232kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (128kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (286kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian polisakarida krestin (PSK) dari ekstrak jamur Coriolus versicolor terhadap kadar sitokin (IL-12 dan IFN-γ) dalam serum darah Mus muculus yang telah dipapar Mycobacterium tuberculosis. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu K (kelompok kontrol tanpa perlakuan), K+ (Kontrol positif dengan pemberian PSK), K- (kontrol negatif dengan paparan M. tuberculosis), P1 (perlakuan dengan pemberian PSK sebelum paparan M. tuberculosis, P2 (perlakuan dengan pemberian PSK setelah paparan M. tuberculosis, dan P3 (perlakuan dengan pemberian PSK sebelum dan setelah paparan M. tuberculosis) dengan masing-masing 4 replikasi. Serum darah mencit hasil isolasi kemudian diuji secara kuantitatif menggunakan kit ELISA dan dibaca dengan menggunakan ELISA reader pada panjang gelombang 450 nm. Analisis data menggunakan anava satu arah dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa kadar IL-12 tidak berbeda signifikan antar perlakuan dengan kadar IL-12 tertinggi sebesar 37,25 pg/mL (K-). Hasil uji anava kadar IFN-γ menunjukkan perbedaan yang signifikan, hasil uji Duncan menunjukkan perbedaan signifikan antara K dengan K+, P1, P2 dan P3 tetapi tidak berbeda signifikan dengan K- sedangkan untuk P3 berbeda signifikan dengan semua kelompok perlakuan dan memiliki kadar tertinggi sebesar 13,07 pg/mL. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perbedaan waktu pemberian PSK meningkatkan kadar IFN-γ tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar IL-12 Mus muculus yang dipapar M. tuberculosis.

Actions (login required)

View Item