Yulia Ayu Pratiwi (2015) Pengaruh Pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskular Dan Bokashi Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annuum L. Var. Gada). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1.HALAMAN JUDUL.pdf Download (524kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (346kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (351kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (364kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (661kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (380kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (571kB) | Request a copy
	Text 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (340kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (371kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA) dan bokashi terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai merah (Capsicum annuum L. var. gada). Penelitian ini terdiri atas 8 perlakuan yang meliputi CMA dengan berbagai konsentrasi (10,20,30 g/tanaman), campuran CMA dan bokashi dengan berbagai konsentrasi (CMA 10g/tanaman + bokashi, CMA 20g/tanaman + bokashi, CMA 30 g/tanaman + bokashi), K- (tanpa pupuk), K+ (pupuk kimia). Setiap perlakuan terdapat 4 kali pengulangan. Variabel terikat meliputi pertumbuhan (tinggi tanaman, panjang akar, biomassa akar, biomassa batang dan daun), produktivitas (jumlah dan berat buah) serta produktivitas lahan dalam ton/ha dan RAE (Relative Agronomic Effectiveness). Data hasil pengamatan yang normal dan homogen di analisis menggunakan uji ANOVA satu arah dengan taraf 0,05. Data yang normal dan tidak homogen dianalisis dengan uji Brown Forsythe dengan taraf 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian CMA dan campuran CMA dengan bokashi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, panjang akar, biomassa akar, biomassa batang dan daun, berat buah, jumlah buah. Produktivitas lahan dan nilai RAE (Relative Agronomic Effectiveness) yang lebih efektif dibandingkan perlakuan kontrol. Hasil tertinggi berturut-turut diperoleh nilai tinggi tanaman, biomassa batang daun dan berat buah pada perlakuan campuran mikoriza 10g/tanaman dan bokashi (M10bk) sebesar 60,42 ± 4,55 cm/tanaman, 28,27 ± 6,10 g/tanaman dan 160,25 ± 62,93 g/tanaman. Sedangkan hasil tertinggi untuk panjang akar, biomassa akar dan jumlah buah ditunjukkan oleh perlakuan campuran mikoriza 20g/tanaman dan bokashi (M20bk) dengan nilai berturut-turut sebesar 15,49 cm/tanaman, 3,78 ± 0,62 g/tanaman dan 36,45 ± 8,43 buah per tanaman. Perlakuan campuran mikoriza 10g/tanaman dan bokashi (M10bk) juga memberikan nilai RAE tertinggi sebesar 253,68% dan nilai produktivitas lahan sebesar 6,68 ± 2,62 ton/ha.

Actions (login required)

View Item