Argo Cahyantono (2015) Fermentasi Etanol Oleh Saccharomyces Cerevisiae Dari Glukosa Hasil Hidrolisis Enzimatis Bagas Tebu Dengan Penicillium Sp. H9. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (155kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (175kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (126kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (136kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (438kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (207kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (204kB) | Request a copy
	Text 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (106kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (168kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (165kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi etanol dengan variasi Optical Density (OD) inokulum Saccharomyces cerevisiae (λ = 540 nm), variasi lama waktu fermentasi dan kombinasi antara lama waktu fermentasi dan variasi OD. Prazat yang digunakan yaitu glukosa hasil hidrolisis enzimatis dari Penicillium sp. H9. Glukosa hasil hidrolisis tersebut diubah menjadi etanol. Biakan Saccharomyces cerevisiae dilakukan inokulasi pada media pertumbuhan dan diukur nilai OD. Inokulum Saccharomyces cerevisiae ditentukan nilai absorbansinya 0; 0,5; 1; dan 1,3. Glukosa difermentasi dalam keadaan anaerob fakultatif dan tertutup (Batch Fermentation). Fermentasi dilakukan dengan perlakuan variasi OD, lama waktu fermentasi, kombinasi variasi OD dan lama waktu fermentasi.Waktu fermentasi yang digunakan yaitu 1, 3, 6, dan 9 hari. Data penelitian berupa penghitungan TPC (Total Plate Count) starter dan berat kering biomassa Saccharomyces cerevisiae, pH larutan fermentasi, dan rerata konsentrasi etanol. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial 4x4. Data rerata konsentrasi etanol diuji statistik dengan uji Kruskal-Wallis, dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney dengan signifikasi 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perlakuan variasi OD berdampak nyata terhadap konsentrasi etanol. Perlakuan variasi lama waktu fermentasi dan kombinasi antara lama waktu fermentasi dan variasi OD tidak memberikan dampak terhadap konsentrasi etanol. Konsentrasi etanol tertinggi yang dihasilkan yaitu 27,6 % pada waktu fermentasi 3 hari dan OD 1,3

Actions (login required)

View Item