Komposit Hidroksiapatit-Gelatin-Streptomisin Sebagai Pasta Injectable Bone Substitute Pada Kasus Tuberkulosis Tulang Belakang

Hendita Nur Maulida (2015) Komposit Hidroksiapatit-Gelatin-Streptomisin Sebagai Pasta Injectable Bone Substitute Pada Kasus Tuberkulosis Tulang Belakang. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (cover)
cover depan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (656kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2015-maulidahen-39468-5.abstr-k.pdf

Download (341kB) | Preview
[img] Text (full text)
14.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Organisasi kesehatan dunia (WHO) pada tahun 2005 melaporkan bahwa kasus tuberkulosis (TB) di dunia terjadi lebih dari 8 juta pertahun dengan 5-10% diantaranya menyerang di bagian tulang belakang. Penanganan TB tulang belakang paling efektif diterapi dengan operasi langsung untuk mengevakuasi bakteri TB dan mengisi segmen tulang yang terinfeksi dengan bone graft. Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi pasta injectable bone substitute (IBS) berbasis hidroksiapatit, gelatin dan streptomisin. Pasta IBS disintesis dengan mencampurkan hidroksiapatit dan gelatin 20% w/v dengan perbandingan 75:25, 70:30, 65:35 dan 60:40 serta streptomisin 10 wt%. Campuran tersebut selanjutnya ditambahkan dengan hydroxypropyl methylcellulose (HPMC) 4% w/v sebagai suspending agent. Karakterisasi in vitro yang dilakukan meliputi uji Fourier Transform Infra Red (FTIR), uji keasaman (pH), uji injektabilitas, uji setting time, uji degradasi dengan Simulated Body Fluid (SBF), uji sitotoksisitas (MTT Assay) dan uji mikrobakteri. Hasil uji FTIR menunjukkan terbentuknya ikatan bending C-NH dari gugus fungsi C=O pada gelatin dan NH pada streptomisin dilihat dari bergesernya bilangan gelombang 1638,22 cm-1 dan 1668,1 cm-1 menjadi 1648,49 cm-1. Hasil uji keasaman menunjukkan keempat variasi sampel memiliki nilai pH yang mendekati pH normal tubuh (7,3-7,6) dan mampu mempertahankan kestabilannya ketika diukur dalam 7 hari. Hasil uji injektabilitas menunjukkan pasta IBS bersifat injectable dengan prosentase injektabilitas tertinggi pada nilai 97,74% ± 0,19%. Pasta IBS mengalami setting dalam waktu 30 menit hingga 1 jam ketika diinjeksikan pada scaffold hidroksiapatit yang menyerupai rongga tulang dan mampu menutupi pori scaffold dilihat dari hasil Scanning Electron Microscope (SEM). Ukuran pori scaffold mengecil dari kisaran 780,8 – 835,4 μm menjadi 225,2 μm. Pasta IBS terdegradasi dalam waktu 48 jam ketika direndam dalam larutan SBF. Hasil uji MTT Assay menunjukkan pasta IBS tidak bersifat toksik dan mengalami proliferasi (viabilitas >100%) sehingga diharapkan mampu memicu pertumbuhan sel osteoblast ketika diaplikasikan. Hasil uji mikrobakteri menunjukkan pasta IBS bersifat antibakteri dilihat dari diameter zona hambat bakteri Staphylococcus aureus dan memiliki tingkat kekuatan antibakteri yang sensitif. Dengan demikian, komposit hidroksiapatit, gelatin dan streptomisin telah memenuhi syarat tahap awal sebagai injectable bone substitute yang diaplikasikan pada kasus TB tulang belakang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK ST. T. 14/15 Mau k
Uncontrolled Keywords: HYDROXYAPATITE; GELATINE; INJECTABLE BONE SUBSTITUTE; TUBERCULOSIS
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Tekno Biomedik
Creators:
CreatorsNIM
Hendita Nur MaulidaNIM081117003
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDyah HikmawatiNIDN0028116902
Thesis advisorAniek Setiya BudiatinNIDN0012125911
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 18 Dec 2015 12:00
Last Modified: 19 May 2020 15:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28160
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item