DWI ANGGRAINI, 081015108 (2014) PENGGUNAAN ELEKTRODA GRAFIT UNTUK PENENTUAN KADAR KREATIN DALAM SERUM DARAH SECARA VOLTAMMETRI LUCUTAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-anggrainid-37475-5.-abstr-k.pdf Download (148kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) MPK. 22-14 Ang p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan kadar kreatin dalam darah dapat digunakan sebagai indikator adanya penyakit ginjal dibandingkan kadar nitrogen urea darah. Metode analisis kreatin yang biasa digunakan antara lain spektrofotometri dan high performance liquid chromatography (HPLC). Pada penelitian ini telah dipelajari pengembangan metode analisis kreatin dalam serum secara voltammetri menggunakan elektroda grafit. Kreatin dianalisis pada potensial akumulasi optimum 800 mV dan waktu deposisi 90 detik pada pH 6. Metode yang dikembangkan ini memiliki linieritas 0,9595, ketelitian yang dinyatakan dengan nilai koefisien variasi antara 0,90% sampai dengan 5,66% untuk konsentrasi 10- 25 ppb, sensitivitas 3,019 nA/ppb.cm2, limit deteksi 0,5630 ppb, dan akurasi 86,3- 110,83%. Penyimpangan arus yang disebabkan oleh keberadaan urea dengan konsentrasi 10-250 ppb sebesar 4,98-17,61%. Analisis kadar kreatin pada sampel serum menggunakan metode ini menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan secara spektrofotometri.

Actions (login required)

View Item