Titi Tiara AnasstasiaA (2015) Penurunan Kandungan Chemical Oxygen Demand (Cod) Dan Amonia Lindi Tpa Ngipik Gresik Dengan Anaerobic Baffled Reactor (Abr) Bermedia Sarang Tawon. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUUDL.pdf Download (85kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (53kB) |
|
Text (BAB 1)
3. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (62kB) |
|
Text (BAB 2)
4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (343kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
5. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (359kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
6. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (233kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
7. BAB V KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (50kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (86kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 May 2023. Download (690kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan COD dan amonia lindi TPA Ngipik Gresik dengan menggunakan Anaerobic Baffled Reactor (ABR). Media biofilter yang digunakan adalah media terlekat tipe sarang tawon berbahan PVC. Sumber mikroba yang ditumbuhkan berasal dari lumpur aktif unit Oxydation Ditch (OD) IPLT Keputih. Reaktor terbuat dari akrilik transparan dengan volume 60 L dan dalam kondisi anaerobik. Tahapan penelitian terdiri atas seeding I dan II (24 dan 20 hari), aklimatisasi (14 hari), dan running (5 dan 7 hari). Pada tahap seeding II dilakukan penambahan nutrisi (glukosa) untuk meningkatkan pertumbuhan mikroba. Penurunan kandungan COD dan amonia dianalisis pada hari ke-5 dan 7, dengan pengambilan sampel pada bagian inlet dan outlet ABR. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan nilai COD terbaik, yaitu 37,8% dengan waktu detensi 5 hari dan penurunan amonia terbaik 34,4% dengan waktu detensi 7 hari. Penambahan glukosa sebagai tambahan nutrisi tidak terlalu mempengaruhi besarnya penurunan COD dan amonia pada ABR
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKC KK ST.TL 37/14 Ana p | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Lindi TPA Ngipik Gresik, ABR, COD, Amonia, Sarang tawon | |||||||||
| Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD1-999 Chemistry | |||||||||
| Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Matematika | |||||||||
| Creators: |
|
|||||||||
| Contributors: |
|
|||||||||
| Depositing User: | prasetyo adi nugroho | |||||||||
| Date Deposited: | 23 Jan 2015 12:00 | |||||||||
| Last Modified: | 18 May 2020 02:44 | |||||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28300 | |||||||||
| Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
 |
View Item |