Dio Nurdin Setiawan, 081017014 (2014) EFEK VARIASI COATING KITOSAN-GLUTARALDEHID TERHADAP KARAKTERISTIK HOLLOW-FIBER POLY L-LACTIC ACID (PLLA) SEBAGAI KANDIDAT PEMBULUH DARAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-setiawandi-34700-5.ABSTRAK.pdf Download (571kB) | Preview
	Text (FULTEXT) gdlhub-gdl-s1-2015-setiawandi-34700-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Organisasi kesehatan dunia (WHO) tahun 2010 telah mencatat sekitar 30% jumlah penduduk di Indonesia meninggal akibat penyakit kardiovaskular. Penggunaan pembuluh darah sintetis merupakan salah satu penanganan pada penyakit kardiovaskular. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi glutaraldehid terbaik, hasil karakterisasi dan memahami prosesnya. Proses pembuatan hollow-fiber Poly L-Lactid Acid (PLLA) coating kitosan-glutaraldehid sebagai kandidat pembuluh darah dengan menggunakan metode spinneret dan dip coating. Hasil dari pembuatan hollow fiber Poly L-Lactid Acid (PLLA) coating kitosan-glutaraldehid dilakukan karakterisasi (uji morfologi, uji tarik, uji sitotoksisitas, dan uji hemolisis). Hasil dari uji tarik (14,12 MPa – 24 MPa), nilai tertinggi terdapat pada glutaraldehid 0,1 M yang memiliki nilai kuat tarik 24 MPa. Hasil uji morfologi didapatkan ukuran diameter antara 3,062 mm – 3,572 mm dimana ukuran ini sesuai dengan diameter pembuluh darah sintetik yang dapat digunakan pada pembuluh darah jantung, serta ukuran pori glutaraldehyde 0,01 M (2,101 - 5,973 μm) mendekati nilai pembuluh darah sintetis aplikasi yaitu sekitar 5 μm. Hasil uji sitotoksisitas didapatkan nilai persentase sel hidup antara 89,65% - 95,71%. Hasil uji hemolisis didapatkan nilai antara 0,73% - 2,95% dimana nilai tersebut menunjukkan tidak hemolisis ( <5% ). Berdasarkan hasil karakteristik pada penelitian ini, hollow-fiber Poly L-Lactid Acid (PLLA) coating kitosanglutaraldehid memiliki potensi sebagai kandidat pembuluh darah.

Actions (login required)

View Item