KARTIKA RHAMADHANI, 081014033 (2014) PENGARUH EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana, L) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DAN DIAMETER PULAU LANGERHANS MENCIT (Mus musculus) DIABETIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-rhamadhani-34878-7.ABSTRAK.pdf Download (553kB) | Preview
	Text (full text) gdlhub-gdl-s1-2015-rhamadhani-34878-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana, L) terhadap kadar glukosa darah puasa dan diameter pulau Langerhans serta mengetahui dosis ekstrak kulit buah manggis yang paling efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah puasa dan memperbaiki diameter pulau Langerhans mencit diabetik. Hewan coba yang digunakan sebanyak 36 ekor mencit (Mus musculus) jantan strain Balb/c dan buah manggis dibeli dari Pasar Rungkut Surabaya. Hewan coba dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu KN (kontrol normal), KD (kontrol diabetik), KM (kontrol metformin), dan P (perlakuan) terdiri atas P1 (dosis ekstrak kulit buah manggis 50 mg/kg BB), P2 (ekstrak kulit buah manggis 100 mg/kg BB) dan P3 (ekstrak kulit buah manggis 200 mg/kg BB). Pemberian ekstrak kulit buah manggis dan metformin dilakukan selama 14 hari secara gavage pada mencit diabetik yang diinduksi streptozotozin (STZ) melalui injeksi intraperitoneal dengan multiple low dose 30 mg/kg BB. Pengukuran kadar glukosa darah puasa dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu hari ke-1, ke-7 dan ke-14 setelah perlakuan, kemudian dilakukan pengambilan organ pankreas dan dibuat sediaan histologi dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Pengukuran diameter pulau Langerhans menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 40x10. Data dianalisis dengan uji Kolmogrov Smirnov untuk mengetahui distribusi data dan uij Levene untuk mengetahui homogenitas variansi. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh perlakuan, data dianalisis menggunakan One way anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui beda antar dua kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah manggis berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah puasa dan peningkatan diameter pulau Langerhans, dimana pada kelompok perlakuan P3 dimana dengan dosis 200 mg/kg BB mencit mengalami peningkatan paling tinggi. Dari penelitian ini didapat kesimpulan bahwa ekstrak kulit buah manggis berpengaruh terhadap kadar glukosa darah puasa dan diameter pulau Langerhans serta dosis yang paling efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah puasa dan memperbaiki diameter pulau Langerhans mencit diabetik adalah 200 mg/kg BB, yaitu kelompok perlakuan P3.

Actions (login required)

View Item