SAGITA AYU EKA NOVITASARI, 100810171H (2011) TINGKAT KELUHAN KELELAHAN SUBYEKTIF PERAWAT PADA WAKTU KERJA SIANG DAN MALAM (Studi di Instalasi Rawat Inap RSUD Nganjuk). Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-novitasari-21040-fkmhkk-k.pdf Download (293kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 2011-novitasari-28612.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) | Request a copy

Abstract

Kelelahan merupakan salah satu resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan tenaga kerja. Kelelahan kerja akan menurunkan kinerja dan menambah tingkat kesalahan kerja Kelelahan kerja pada malam hari relatif sering muncul pada perawat dibandingkan pada saat siang hari. Hal ini menjadi motivasi bagi penulis untuk melakukan penelitan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keluhan kelelahan subjektif perawat di RSUD Nganjuk. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah responden adalah 20 perawat dimana 10 perawat yang bekerja pada shift siang dan 10 perawat pada shift malam. Perawat tersebut bekeja di setiap Instalasi Rawat Inap RSUD Nganjuk. Penelitian ini membandingkan keluhan kelelahan subjektif yang terjadi pada perawat pada shift siang dan shift malam. Pengumpulan data melalui wawancara responden dengan menggunakan kuesioner dan observasi menggunakan checklist. Kuesioner IFRC digunakan untuk mengetahui tingkat keluhan kelelahan sebjektif. Data yang diperoleh diolah secara deskriptif menggunakan tabel, dan tabel silang. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada shift siang perawat laki-laki(40%) mengalami kelelahan tingkat ringan (70%), sedangkan untuk shift malam perawat perempuan(40%) lebih banyak mengalami kelelahan berat (60%) dengan masa kerja lebih dari 5 tahun. Untuk mencegah akumulasi kelelahan, RS disarankan pemberian snack pada waktu tengah malam, pemeriksaan kesehatan berkala dan juga pelaksanaan olah raga secara teratur.

Actions (login required)

View Item