JARINGAN PERDAGANGAN PEREMPUAN MELALUI KAWIN KONTRAK DAN POSISI PEREMPUAN DALAM PANDANGAN HUKUM ADAT, HUKUM AGAMA DAN HUKUM NEGARA

Kinasih Sri Endah (2003) JARINGAN PERDAGANGAN PEREMPUAN MELALUI KAWIN KONTRAK DAN POSISI PEREMPUAN DALAM PANDANGAN HUKUM ADAT, HUKUM AGAMA DAN HUKUM NEGARA. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (abstrak)
kinasih abstrak.pdf

Download (94kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan dan menganalisis permasalahan : (1) Bagaimana jaringan perdagangan perempuan dalam bentuk kawin kontrak di masyarakat Kalisat, Kecamatan Rembang dan Kabuapten Pasuruan; (2) Faktor-faktor apa yang melatar belakangi perempuan melakukan kawin kontrak; dan (3) Bagaimana pandangan hukum adat, hukum agama dan hukum negara dalam memposisikan wanita dalam jaringan perdagangan perempuan. Tujuan penelitian ini adalah (1) lngin mengetahui jaringan perdagangan perempuan dalam bentuk kawin kontrak di masyarakat Kalisat, Kecamatan Rembang dan Kabupaten Pasuruan; (2) Mendeskripsikan faktor-faktor apa yang melatarbelakangi perempuan melakukan kawin kontrak; dan (3) Untuk mendeskripsikan pandangan hukum adat, hukum agama dan hukum negara dalam memposisikan perempuan dalam jaringan perdagangan perempuan. Dalam rangka mendapatkan data dan informasi yang empirik, maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Ada beberapa tahap yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Lokasi penelitian adalah desa Kalisat, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Pertimbangan yang diambil dalam menetapkan desa Kalisat sebagai lokasi penelitian adalah : (a) Desa Kalisat memiliki bentuk perkawinan yang berbeda dengan bentuk perkawinan dalam masyarakat lain. Hal ini dapat dilihat, hampir sebagian besar perempuannya melakukan kawin kontrak; (b) Mayoritas penduduknya beragama Islam dan menjadi pengikut yang taat kepada ajaran-ajaran Islam. (2) Pengumpulan data: yang meliputi (a) Pengamatan terlibat atau participant observation; dan (b) Wawancara mendalam atau indepth interview. (3) Informan adalah orang yang memiliki kemampuan dan kesanggupan untuk mengungkapkan kebudayaan yang dimilikinya secara lisan dan dengan bahasa setempat (yaitu bahasa Madura dan bahasa Jawa), teknik yang ke (4) Analisa data: teknik analisa dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang berasal dari pengamatan terlibat, wawancara mendalam, studi dokumentasi dan kepustakaan.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: 346.016 Kin j File fulltext tidak ada
Uncontrolled Keywords: ANTENEPTIAL CONTRACTS
Subjects: Q Science > Q Science (General) > Q179.9-180 Research
Divisions: Unair Research
Creators:
CreatorsNIM
Kinasih Sri EndahUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Septian Eko Budianto
Date Deposited: 27 Oct 2003 12:00
Last Modified: 10 Oct 2016 03:40
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28940
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item