Sahribulan (2015) DETEKSI POPULASI MIKROBA DAN ISOLASI BAKTERI INDIGENOUS PENDEGRADASI PARAQUAT PADA TANAH PERKEBUNAN YANG TERPAPAR HERBISIDA PARAQUAT (GRAMOXONE). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (234kB)
	Text 2. ABSTRAK .pdf Download (29kB)
	Text 3. DAFTAR ISI .pdf Download (34kB)
	Text 4. BAB 1.pdf Download (45kB)
	Text 5. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 28 May 2023. Download (372kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 28 May 2023. Download (420kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 28 May 2023. Download (674kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 28 May 2023. Download (262kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (277kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 28 May 2023. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) kadar residu herbisida paraquat pada tanah perkebunan yang terpapar herbisida paraquat, (2) pengaruh paparan herbisida paraquat terhadap populasi mikroba heterotrofik (bakteri, yeast, kapang) bakteri yang berperan sebagai dekomposer, pelarut fosfat, dan nitrifikasi pada tanah perkebunan, (3) bakteri indigenous potensial pendegradasi residu paraquat pada tanah perkebunan, (4) besar persentase biodegradasi paraquat dalam kultur oleh bakteri indigenous terpilih yang diisolasi dari tanah perkebunan yang tercemar paraquat, (5) nama spesies isolat bakteri indigenous terpilih pendegradasi paraquat yang diisolasi pada tanah perkebunan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan ekperimental. Kadar residu herbisida paraquat dianalisis menggunakan HPLC LC-MS/MS. Parameter yang digunakan untuk mengetahui pengaruh paparan herbisida terhadap populasi mikroba heterotrifik (bakteri, yeast, kapang), bakteri dekomposer, bakteri pelarut fosfat, dan bakteri nitrifikasi yaitu dengan membandingkan nilai Total Plate Count (CFU/g Tanah) pada tanah yang terpapar dan tanah yang tidak terpapar herbisida paraquat. Parameter yang digunakan untuk mengetahui kemampuan biodegradasi isolat bakteri adalah pensentase degradasi (%), dan jumlah Total Plate Count bakteri (CFU/mL). Spesies isolat bakteri indigenous terpilih diidentifikasi berdasarkan karakteristik makroskopis, mikroskopis dan uji fisiologi menggunakan microbactTM 12A dan 12 B identification kits (OXOID). Semua data penelitian dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa residu paraquat pada tanah perkebunan Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat tidak terdeteksi dengan limit deteksi = 100 ppm. Nilai TPC populasi mikroba heterotrofik (bakteri, yeast, kapang) dan bakteri yang berperan sebagai dekomposer, pelarut fosfat dan nitrifikasi tanah kontrol masing-masing sebesar 7.17, 5.54 dan 4.05 (CFU/g) sedangkan tanah yang terpapar herbisida paraquat masing-masing sebesar 5.50, 3.86 dan 3.59(CFU/g). Penelitian ini berhasil memperoleh enam isolat bakteri pendegradasi paraquat yaitu PQ1, PQ2, PQ3, PQ4, PQ5, dan PQ6. Satu isolat bakteri yang memiliki persentase degradasi tertinggi adalah PQ6 dengan persentase degradasi sebesar 48% setelah diinkubasi selama tujuh hari. Berdasarkan hasil identifikasi menunjukkan bahwa PQ6 adalah Micrococcus sp. PQ6.

Actions (login required)

View Item