PENYEBAB KEGAGALAN PROSES MEDIASI ANTARA PEMERINTAH THAILAND DENGAN MASYARAKAT MELAYU PATTANI DALAM KONFLIK THAILAND SELATAN TAHUN 2005-2013

ADE ZEFANIA BASTIAN ONDO SARAGIH, 071012106 (2016) PENYEBAB KEGAGALAN PROSES MEDIASI ANTARA PEMERINTAH THAILAND DENGAN MASYARAKAT MELAYU PATTANI DALAM KONFLIK THAILAND SELATAN TAHUN 2005-2013. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB I)
Skripsi Ade Zefania Bastian O.S 071012106_Part13.pdf
Restricted to Registered users only

Download (585kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
Skripsi Ade Zefania Bastian O.S 071012106_Part14.pdf
Restricted to Registered users only

Download (427kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
Skripsi Ade Zefania Bastian O.S 071012106_Part15.pdf
Restricted to Registered users only

Download (470kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
Skripsi Ade Zefania Bastian O.S 071012106_Part16.pdf
Restricted to Registered users only

Download (478kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
Skripsi Ade Zefania Bastian O.S 071012106_Part17.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Skripsi Ade Zefania Bastian O.S 071012106_Part18.pdf
Restricted to Registered users only

Download (332kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penyebab proses mediasi antara pemerintah Thailand dengan bangsa Pattani melalui bantuan pemerintah Malaysia, Indonesia, dan beberapa organisasi internasional lainnya pada tahun 2005 hingga 2013 tidak memiliki dampak signifikan serta tidak keberlanjutan yang jelas. Padahal telah dimulai beberapa proses dialog yang merupakan fase awal dimulainya proses mediasi antara kedua pihak bertikai melalui bantuan pihak ketiga. Kerangka pemikiran yang digunakan oleh peneliti berkaitan dengan mediasi dan negosiasi menurut I. William Zartman dan Guy Olivier Faure, serta pentingnya aspek etika dan trust atau kepercayaan dalam mediasi menurut Hugo Slim. Dari kerangka pemikiran tersebut, diperoleh jawaban bahwa setiap proses dialog mengalami kebuntuan karena adanya masalah stuktural serta kurangnya trust pemerintah Thailand dan kaum pemberontak terhadap pihak ketiga. Penulis memperoleh kesimpulan bahwa proses mediasi yang ditempuh pemerintah Thailand dengan bangsa Pattani pada tahun 2005 hingga 2013 selalu mengalami kebuntuan karena adanya the absence of representative dari kedua pihak yang bertikai, adanya ketidakmampuan sebuah kesepakatan dalam mempengaruhi attitude salah satu pihak yang berkonflik, serta adanya sebuah kondisi yang tidak bisa diberikan atau dikabulkan sebagai sebuah kesepakatan proses mediasi. Di sisi lain, penulis menemukan bahwa masing-masing pihak bertikai cenderung memiliki ketidakpercayaan pada pihak ketiga yang memfasilitasi proses dialog. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong yang menyebabkan setiap proses dialog mengalami kegagalan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS.HI 26/16 Sar p
Uncontrolled Keywords: mediasi, pemerintah Thailand, bangsa Pattani, pihak ketiga, struktural, trust
Subjects: J Political Science > JX International law
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
ADE ZEFANIA BASTIAN ONDO SARAGIH, 071012106UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDM.MUTAQQIEN, Ph.DUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 13 Apr 2016 00:58
Last Modified: 13 Apr 2016 00:58
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29272
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item