Fani Suslina Hasibuan (2015) Hubungan Antara Kadar Basal Soluble ST2 Dan Global Longitudinal Strain 2D-Speckle Tracking EkoKardiografi Dengan Remodelling Ventrikel Kiri Paska Infark Miokard Akut. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (330kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (245kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (224kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (196kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (393kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (182kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (260kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (336kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9. BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (225kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (119kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (198kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (496kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan :. Remodelling ventrikel kiri adalah prognosis yang penting setalah Infark Miokard Akut (IMA). Soluble ST2 adalah biomarker novel untuk fibrosis miokard dan remodelling ventrikel kiri. Global Longitudinal Strain (GLS) yang merupakan refleksi dari lapisan longitudinal otot jantung dapat terdeteksi pada fase awal iskemi, dan telah terbukti dapat memprediksi terjadinya remodelling ventrikel kiri paska IMA. Tujuan: Untuk mengetahui korelasi antara kadar basal soluble ST2 , GLS dengan remodelling ventrikel kiri paska Infark Miokard Akut. Metode: Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan studi pra eksperimental one group pre test and post test design. Sampel penelitian berjumlah 45 orang, dikumpulkan selama bulan Agustus-Desember 2015 dari ruang ICCU dan ruang perawatan jantung RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Perbedaan antara sampel dengan remodelling ventrikel kiri dan tanpa remodelling di analisis menggunakan Mann Whitney U test. Pemeriksaan soluble ST2 dan GLS dilakukan dua kali, yaitu saat datang (2-5 hari setelah IMA) dan 12 minggu setelah terapi. Hasil dianalisis dengan uji korelasi Spearman’s untuk menganalisis adanya korelasi dengan remodeling ventrikel kiri karena data berdistribusi tidak normal. Hasil: Jumlah sampel adalah 45 orang, 82,2% laki-laki dan 17,8% wanita. Proporsi jenis IMA, STEMI 84,4% dan NSTEMI 15,6%. Didapatkan 27 (60%) sampel mengalami remodelling ventrikel kiri paska IMA. Nilai basal LVEDV dan LVESV mengalami peningkatan lebih banyak pada pasien yang mengalami remodeling ventrikel kiri yaitu basal LVEDV 76±29,69 ml/m2 menjadi 98,11±36,84 ml/m2 (p=0,003) dan basal LVESV 40,89±23,89 ml/m2 menjadi 51,96±26,43 ml/m2 (p=0,006) setelah 12 minggu terapi. Didapatkan korelasi kuat antara tingginya kadar basal ST2 dengan remodelling ventrikel kiri (p=0,0001 r=+0,723) dan ΔST2 dengan remodeling ventrikel kiri (p=0,0001 r=0,639) menggunakan korelasi Spearman. Didapatkan korelasi rendahnya kadar basal GLS dengan remodelling ventrikel kiri (p=0,015 r=+0,362). Kesimpulan: Remodelling ventrikel kiri ditemukan pada jumlah yang signifikan paska IMA, tingginya kadar basal soluble ST2 dan rendahnya basal GLS bisa merupakan faktor untuk memprediksi terjadinya remodelling ventrikel kiri.

Actions (login required)

View Item