MARDIANA LELITAWATI, NIM011314153015 (2016) DISTRIBUSI GEN SCCmec Tipe III, IV, DAN V PADA ISOLAT METHICILLIN-RESISTANT Staphylococcus aureus (MRSA) PASIEN RUANG RAWAT INAP BEDAH RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (557kB) | Preview
	Text (BAB I) Tesis_IKD_Mardiana Lelitawati_011314153015_Part16.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy
	Text (BAB II) Tesis_IKD_Mardiana Lelitawati_011314153015_Part17.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) | Request a copy
	Text (BAB III) Tesis_IKD_Mardiana Lelitawati_011314153015_Part18.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) Tesis_IKD_Mardiana Lelitawati_011314153015_Part19.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) | Request a copy
	Text (BAB V) Tesis_IKD_Mardiana Lelitawati_011314153015_Part20.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) Tesis_IKD_Mardiana Lelitawati_011314153015_Part21.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) Tesis_IKD_Mardiana Lelitawati_011314153015_Part22.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Tesis_IKD_Mardiana Lelitawati_011314153015_Part23.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) Tesis_IKD_Mardiana Lelitawati_011314153015_Part24.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Galur MRSA cepat tumbuh dan menyebar karena kemampuan memperoleh dan memanfaatkan elemen genetik mobil seperti SCCmec. Identifikasi tipe SCCmec dalam suatu rumah sakit atau pusat pelayanan kesehatan lainnya penting untuk mengetahui kemungkinan sumber penyebaran MRSA. Penelitian ini bertujuan menganalisis distribusi gen SCCmec tipe III, IV, dan V pada isolat Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) pasien ruang rawat inap bedah RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah 30 isolat pasien ruang rawat inap bedah yang teridentifikasi MRSA dari kolonisasi swab hidung dan tenggorok. Isolat diambil dari biakan simpanan MRSA yang telah dikonfirmasi secara fenotipik dan genotipik pada penelitian sebelumnya. Kultivasi isolat dilakukan menggunakan media MSA yang dilanjutkan dengan penanaman pada media Brilliance MRSA 2 Agar, uji katalase, dan uji koagulase. Tiga puluh DNA template telah diperoleh melalui ekstraksi menggunakan G-spinTM Total DNA Extraction Kit dari INtRON Biotechnology. DNA template selanjutnya diamplifikasi dengan metode PCR dan diperiksa pita DNA yang muncul untuk deteksi tipe gen SCCmec. Hasil: Deteksi gen SCCmec pada pasien ruang rawat inap bedah menunjukkan 30/30 isolat (100%) mengandung SCCmec tipe III (HA-MRSA). SCCmec tipe III pada pasien masuk rumah sakit berasal dari pasien rujukan rumah sakit sekunder sehingga pasien masuk ruang rawat inap sudah dengan kolonisasi HA-MRSA. Pada pasien keluar sebagian besar dirawat di rumah sakit dalam waktu lama dengan durasi rawat inap 6 sampai 132 hari (rata-rata 35,4 hari). Perawatan di rumah sakit memungkinkan penyebaran MRSA dari pasien yang terinfeksi atau mengalami kolonisasi MRSA dengan SCCmec tipe III ke petugas kesehatan atau sebaliknya. Sebagian besar isolat penelitian bersifat multiresisten namun masih rentan terhadap vankomisin dan rifampisin. Kesimpulan: Isolat MRSA pasien ruang rawat inap bedah RSUD Dr. Soetomo Surabaya 100% mengandung SCCmec tipe III (HA-MRSA) dan bersifat multiresisten.

Actions (login required)

View Item