REKONSTRUKSI EKOLOGI PRENEOLITIK PEGUNUNGAN KAPUR TULUNGAGUNG (Studi Paleoekologi Situs Song Gentong, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung)

MOHAMMAD ANIQ ROFIUTSSANI, 070610323 (2014) REKONSTRUKSI EKOLOGI PRENEOLITIK PEGUNUNGAN KAPUR TULUNGAGUNG (Studi Paleoekologi Situs Song Gentong, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (HALAMAN DEPAN)
1. HALAMAN DEPAN .pdf

Download (514kB) | Preview
[img] Text (BAB 1)
2. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
3. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (562kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
4. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (858kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
6. Daftar Pustaka.pdf

Download (186kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
7. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (980kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran lingkungan masa lalu pegunungan kapur Tulungagung serta melihat hubungannya dengan manusia penghuni gua Song Gentong saat itu. Bahan dari penelitian ini adalah berupa temuan-temuan hasil ekskavasi yang sudah teridentifikasi dan disimpan di Museum Etnografi, Gedung B, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Airlangga, Surabaya. Penelitian ini merupakan studi Paleoekologi, Paleoekologi menggunakan data dari fosil dan subfosil untuk merekonstruksi ekosistem masa lalu. Ini melibatkan studi tentang organisme fosil seperti biologi ekologi dan zoologi, untuk menafsirkan interaksi manusia dengan lingkungan alam, dan untuk mengetahui ekologi masa lalu pegunungan karst Tulungagung. Merasa kurang mendalam peneliti mengamati lingkungan masa lalu dengan menggunakan metode etnoarkeologi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan Tulungagung masa lalu adalah berupa hutan yang lebat dan rawa-rawa. Fauna yang banyak ditemukan di Song Gentong adalah fauna yang mempunyai habitat hutan, rawa, dan pinggiran sungai. Gambaran bahwa Tulungagung saat itu adalah hutan dan rawa-rawa juga bisa dilihat dari hasil etnoarkeologi dan studi literature tentang sejarah Tulungagung. Hubungan antara manusia dengan lingkunganya terlihat dari bagaimana manusia mengeksploitasi sumberdaya alamnya, seperti pemanfaatan sumberdaya air, ini terlihat dari pemilihan gua-gua lokasi hunian yang dekat dengan sumber air. Selain itu pemilihan gua Song Gentong sebagai tempat hunian yang berada pada tepian sungai memungkinkan mereka untuk memudahkan dalam mengumpulkan alat dan mencari makanan. Pemanfaatan sumberdaya batuan terlihat dari diciptakannya alat-alat batu menurut fungsinya. Sedangkan pemanfaatan kondisi geografis dapat dilihat dari bagaimana manusia penghuni Song Gentong berburu makanannya. selanjutnya pemanfaatan flora dan fauna dapat dilihat dari banyaknya temuan flora dan fauna pada kotak galian. Lingkungan operasional masyarakat Song Gentong cukup luas, namun lingkungan manusia Song Gentong yang cukup luas masih terbatasi oleh pengetahuan dalam menguasai dan mengeksploitasi sumber daya alam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis. ANT. 32/16 Rof r
Uncontrolled Keywords: Paleoekologi, Interaksi, Lingkungan, Tulungagung
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:
CreatorsNIM
MOHAMMAD ANIQ ROFIUTSSANI, 070610323UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorToetik Koesbardiati, Dr. Phil.UNSPECIFIED
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 22 Apr 2016 06:25
Last Modified: 09 May 2016 06:06
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29774
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item