Ridwan Rahmadi 101311123128 (2016) KAJIAN EFEKTIVITAS KEGIATAN PENGENDALIAN NYAMUK AEDES AEGYPTI TERHADAP PENURUNAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (Studi di Wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf--.pdf Download (383kB) | Preview
	Text (BAB I) 2. BAB 1.pdf--.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 3. BAB 2.pdf--.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 4. BAB 3.pdf--.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 5. BAB 4.pdf--.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 6. BAB 5.pdf--.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 7. BAB 6.pdf--.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 8. BAB 7.pdf-1.pdf--.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf--.pdf Download (101kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN..pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit Demam Berdarah merupakan penyakit endemis di Indonesia yang disebabkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menjangkiti semua daerah di Indonesia seperti di kelurahan Tanjungmas, kecamatan Semarang Utara yang merupakan wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas II Semarang. Kantor Kesehatan Pelabuhan mempunyai tugas pokok dalam pengendalian penyakit dan vektor. Maka dari itu, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat ditekan melalui tindakan pengendalian vektor Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas dari pengendalian nyamuk Aedes aegypti terhadap penurunan kejadian Demam Berdarah Dengue. Penelitian ini bersifat deskriptif. Variabel penelitian ini meliputi man, money, method, machine, material, market, teknologi, time, informasi, perilaku masyarakat, survey jentik, fogging, abatisasi, kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Sampel responden diambil dengan cara total population untuk pelaksana kegiatan dan random sampling pada masyarakat dengan jumlah 99 responden. Lokasi penelitian dilakukan di kelurahan Tanjungmas kecamatan Semarang Utara, kota Semarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksana kegiatan pengendalian nyamuk Aedes aegypti yaitu petugas dan jumantik pernah mengikuti pelatihan. Pengetahuan tentang DBD yang tidak banyak diketahui adalah penyebab DBD (23%), standar ABJ (Angka Bebas Jentik) (2%), dan belum ditemukannya obat DBD (48%). Kebiasaan masyarakat yang masih tidak memenuhi syarat kesehatan adalah menggantung pakaian (46%), frekuensi pengurasan tempat penampungan air (40,2%) dan ketersediaan tutup penampungan air (45,8%). Sedangkan untuk output yaitu hasil kegiatan pengendalian nyamuk Aedes aegypti pada hasil survey jentik yaitu HI, CI dan BI masih belum memenuhi standar. Dengan hasil HI dan CI melebihi 1%. Kejadian DBD juga menunjukkan tetap tiidak mengalami penurunan pada tahun 2014-2015. Untuk itu disarankan adanya peningkatan kesadaran dan pengetahuan kepada masyarakat dengan cara penyuluhan tentang bahaya penyakit DBD dan cara mencegah berkembangbiaknya vektor nyamuk Aedes aegypti.

Actions (login required)

View Item