PEMANFAATAN BIJI TREMBESI (samanea saman) SEBAGAI KOAGULAN ALAMI PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

FITRIA DWI IRIANTI, 081111025 (2016) PEMANFAATAN BIJI TREMBESI (samanea saman) SEBAGAI KOAGULAN ALAMI PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB I)
13. BAB I PENDAHULUAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
14.BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
15. BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
16. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
17. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (LAMPIRAN)
19. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi koagulan alami biji trembesi, variasi kecepatan pengadukan, dan kombinasi konsentrasi koagulan alami biji trembesi dan kecepatan pengadukan terhadap penyisihan BOD, COD, dan TSS pada limbah cair tempe. Rancangan penelitian ini menggunakan faktorial 5x4. Diuji dengan uji statistik F multifaktorial, dan uji Duncan. Konsentrasi koagulan biji trembesi yang digunakan, yaitu 0; 700; 1.200; 1.700; dan 2.200 mg/L sedangkan kecepatan pengadukan yang digunakan sebesar 0, 180, 200, dan 220 rpm. Hasilnya, ada pengaruh signifikan pada setiap pemberian variasi konsentrasi, variasi kecepatan pengadukan, dan kombinasi konsentrasi dengan kecepatan pengadukan. Pemberian konsentrasi koagulan optimum 700 mg/L pada BOD dan COD menghasilkan persentase penyisihan 8,74 dan 17,87%. Sedangkan pada COD 1.200 mg/L menghasilkan persentase penyisihan 73,10%. Pemberian kecepatan pengadukan optimum 200 rpm pada BOD menghasilkan persentase penyisihan 48,90%. Kecepatan pengadukan optimum 220 rpm pada COD dan TSS menghasilkan persentase penyisihan 76% dan 67,15%. Pemberian kombinasi konsentrasi koagulan alami biji trembesi 2.200 mg/L dan kecepatan pengadukan 200 rpm pada BOD menghasilkan persentase penyisihan 60,61%, Pada COD kombinasi optimum pada pemberian konsentrasi koagulam alami biji trembesi 700 mg/L dengan kecepatan pengadukan 220 rpm menghasilkan persentase penyisihan 88,90%. Pada TSS kombinasi optimum pada pemberian konsentrasi koagulan alami biji trembesi 1.200 mg/L dan kecepatan pengadukan 180 rpm menghasilkan persentase penyisihan 81,25%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK ST TL 06-16 Iri p
Uncontrolled Keywords: BOD, COD, tamarind seeds coagulant, TSS, waste water of tempe industry
Subjects: Q Science > QP Physiology > QP1-345 General Including influence of the environment
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
FITRIA DWI IRIANTI, 081111025UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHery Purnobasuki, Prof. Drs., M.Si., Ph.D.UNSPECIFIED
Thesis advisorNita Citrasari, M.Si., M. T.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 03 May 2016 06:39
Last Modified: 03 May 2016 06:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/30360
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item