FITROTIN CHASANAH, 141211132006 (2015) TEKNIK EKSTRAKSI LIPID PADA MIKROALGA DI DEPARTEMEN BIOTEKNOLOGI LIPI CIBINONG, BOGOR, JAWA BARAT. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya. (Unpublished)

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (845kB) | Preview
	Text (BAB I) 2. I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 3. II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 4. III PELAKSANAAN KEGIATAN.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 5. IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 6. V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) | Request a copy

Abstract

Bahan pangan yang dibutuhkan oleh manusia adalah bahan pangan yang dapat mencukupi kebutuhan gizi tubuh yaitu mengandung karbohidrat, protein dan lemak. Mikroalga merupakan alternatif untuk memenuhi kebutuhan lipid esensial. Lipid yang terkandung dalam mikroalga dikelompokkan berdasarkan struktur dan karakteristik non polar menjadi lemak, lilin, fosfolipid, sfingolipid, glikolipid, eikosanoat, steroid dan lipoprotein. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Departemen Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 12 Januari hingga 06 Februari 2015. Praktek Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Ekstraksi lipid pada mikroalga dilakukan dengan metode Bligh and Dryer (1959). Prinsip kerja metode ini adalah gravimetri yang didasarkan pada pemisahan dua lapisan berdasarkan berat molekulnya. Pelarut yang digunakan adalah metanol yang bersifat polar untuk mengikat air dan kloroform yang bersifat nonpolar untuk mengikat lipid. Mikroalga Scenedesmus sp. mempunyai berat lipid terbesar pada hari ke-8, Cosmarium sp. mempunyai berat lipid terbesar pada hari ke-10, dan Tetraselmis sp. mempunyai berat lipid terbesar pada hari ke-8. Berat lipid tersebut berturut-turut sebagai berikut: 540 mg/l, 481,25 mg/l, dan 8.831,25 mg/l.

Actions (login required)

View Item