Meindar Fajar Marhiyanto, 031324253017 (2016) STATUS HAK MILIK ATAS SATUAN RUMAH SUSUN PASCA ROBOHNYA BANGUNAN RUMAH SUSUN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
|
|
Text (DAFTAR BACAAN)
DAFTAR BACAAN.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy |
Abstract
Tesis ini berjudul “Status Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun Pasca Robohnya Bangunan Rumah Susun”, dengan 2 (dua) Pokok permasalahan yaitu: (1) Karakteristik hak milik atas satuan rumah susun (2) Status hak milik atas satuan rumah susun pasca robohnya banguna rumah susun. Penelitian ini adalah jenis penelitian hukum yaitu penelitian yang bertujuan untuk menemukan prespkripsi terhadap suatu peristiwa hukum. Disamping itu penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach) dan studi kasus (case study). Hasil penelitian dari tesis ini menunjukkan bahwa; (1) Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun bukanlah hak atas tanah, namun dalam pengaturannya ada beberapa peraturan yang tidak bisa lepas dari hukum tanah, ini dikarenakan adanya asas asesi yang masih dibutuhkan dalam pelaksanaan aturan rumah susun. Dari subyeknya, Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun bersifat perorangan dan terpisah, kemudian dari kegiatan pendaftarannya maka terdiri dari kegiatan pendaftaran untuk pertama kali dan kegiatan pemeliharaan pendaftaran, selanjutnya hak milik atas satuan rumah susun berakhir disebabkan karena hak atas tanahnya hapus karena peraturan perundang-undangan yang berlaku; Tanah dan bangunannya musnah; Terpenuhinya syarat batal; dan pelepasan hak secara sukarela. (2) Untuk menjamin tercapainya tujuan hukum berupa kepastian, kemanfaatan, dan keadilan dibidang penyelenggaraan rumah susun khususnya dalam hal robohnya bangunan rumah susun, maka apabila bangunan rumah susun yang telah roboh dapat didirikan kembali sesuai dengan data fisik yang ada pada sertipikat hak milik atas satuan rumah susun, ijin mendirikan bangunan dan akta pertelaan yang telah disahkan, maka status hak milik atas satuan rumah susun dapat dipertahankan bagi para pemegang hak.
| Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKB KK-2 TMK.28/16 Mar s | ||||||
| Uncontrolled Keywords: | Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun, Bangunan Rumah Susun, Roboh | ||||||
| Subjects: | K Law > KB Religious law in general > KB1-4855 Religious law in general. Comparative religious law. Jurisprudence > KB400-4855 Interdisciplinary discussion of subjects > KB480 482 Private international law. Conflict of laws | ||||||
| Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan | ||||||
| Creators: |
|
||||||
| Contributors: |
|
||||||
| Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||||
| Date Deposited: | 23 May 2016 09:50 | ||||||
| Last Modified: | 23 May 2016 09:50 | ||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/30624 | ||||||
| Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
 |
View Item |