DJELITA RICKUM, 090013734 D (2005) PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TRADISIONAL "SERWIT" TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN : EKSPERIMEN PADA KARYAWAN PETIK BIBIT NANAS I PT. GREAT GIANT PINEAPPLE TERBANGGI BESAR DI PROVINSI LAMPUNG. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s3-2007-rickumdjel-5266-kkakkd-k.pdf Download (532kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s3-2007-rickumdjel-5266-disk01-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kaitan gizi dan produktivitas kerja telah dibuktikan terhadap para pekerja di Indonesia. Terbukti bahwa kurang gizi akan menurunkan daya kerja serta produktivitas kerja. Seorang tenaga kerja dengan keadaan gizi yang baik akan meningkatkan kapasitas kerja dan ketahanan fisik yang lebih baik. Makanan Tradisional (MT) diolah dari bahan yang tersedia dan sebagian mempunyai fungsi khusus baik sebagai makanan ritual maupun sosial budaya. Salah satu MT penduduk asli Tulang Bawang Lampung adalah makanan tradisional Serwit yang terdiri dari sambal terasi yang diremas remas (diblender) dengan ikan digoreng, atau lainnya yang ditambah dengan buah nanas atau lainnya, diberi air minum secukupnya, setelah menjadi satu disebut Serwit dimakan dengan nasi dan lalapan yang direbus maupun mentah. Serwit mempunyai potensi kandungan gizi yang relatif mudah didapat, namun Serwit masih belum dimanfaatkan dengan optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian Makanan Tradisional Serwit (PMTS) terhadap produktivitas kerja karyawan Petik Bibit Nanas I PT. Great Giant Pineapple Terbanggi Besar di Propinsi Lampung. Digunakan penelitian eksperimental pada 18 responden karyawan laki - laki yang terbagi menjadi 3 ( tiga ) kelompok dengan jumlah yang sama yaitu kelompok Seluang , Gabus dan kontrol. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Non randomized pretest- posttest control group design. Sebagai variabel independent adalah PMTS dan sebagai variable dependent adalah produktivitas. Uji statistik yang digunakan adalah uji t berpasangan dan uji F (Analisis varian dan Analisis Kovarian). Hasil uji F menunjukkan bahwa kondisi sebelum perlakuan produktivitas dari responden di 3 (tiga) kelompok tidak berbeda ( p = 0,195 ). Demikian juga pada kondisi sesudah perlakuan produktivitas responden di 3 (tiga) kelompok tidak berbeda ( p = 0,104). Hasil uji t menunjukkan ada perbedaan produktivitas sebelum dan sesudah perlakuan pada ke 3 (tiga) kelompok (p < 0,05 ). Hasil analisis kovarian menunjukkan bahwa zat Fe dan energi memberikan kontribusi yang bermakna pada produktivitas ( p = 0,003 untuk Fe dan p = 0,026 untuk energi ). Secara berurutan nilai rerata Fe dari yang tertinggi hingga terendah adalah Seluang , Gabus dan Kontrol. Secara berurutan nilai rerata energi dari yang tertinggi hingga terendah adalah Gabus , Seluang dan kontrol. Dari hasil penelitian ini Serwit dapat menjadi menu alternatif bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan petik bibit nanas I PT GGP Terbanggi Besar di Propinsi Lampung, Serwit merupakan makanan tradisional yang kaya akan kandungan gizi dan bebas bahan pengawet. Aspek sosial dari pemanfaatan makanan tradisional Serwit dapat dicapai karena makanan tradisional lebih meningkatkan kecintaan pada makanan asli Indonesia.

Actions (login required)

View Item