EKSPRESI CD4 DAN CD8 SERTA KADAR IL-1;, IL-2, IL-10, TNF- INF- PADA IMUNOPATOGENESISHEPATITIS-C KRONIK Suatu penelitian cross sectional dengan pendekatan imunopatologi

ELLYZA NASRUL, 099913633 D (2005) EKSPRESI CD4 DAN CD8 SERTA KADAR IL-1;, IL-2, IL-10, TNF- INF- PADA IMUNOPATOGENESISHEPATITIS-C KRONIK Suatu penelitian cross sectional dengan pendekatan imunopatologi. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
11.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s3-2007-nasrulelly-3632-disk23-7.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Virus hepatitis C adalah suatu virus yang termasuk virus RNA yang positive-stranded dengan panjang lebih kurang 9.6 kb. Virus hepatitis C ini memiliki organisasi genetik seperti Flaviviruses dan Pestiviruses, dan telah diklasifikasi dalam famili Flaviviridae. Organisasi genetik dari VHC mulai dari amino sampai ujung terminal karboksi dari polipeptida digambarkan sebagai C-EI-E2- P7-NS3-NS4A-NS4B-NS5A-NS5B. Virus hepatitis C adalah virus RNA yang bersifat quasispecies dengan tingkat mutasi yang tinggi, khususnya di daerah envelope genom VHC, virus yang heterogenetik ini memungkinkan sebagai penyebab terjadinya infeksi yang persi sten. Virus hepatitis C mempunyai lebih kurang 6 genotip dan mempunyai subtipe lebih kurang 60. Subtipe-lb dari VHC adalah yang terbanyak ditemui di Asia dan merupakan subtipe yang paling kurang responssif terhadap pengobatan dengan interferon, sehingga progresif dan dapat berkembang menjadi sirosis hati dan karsinoma hepatoseluler. Virus hepatitis C adalah suatu virus yang penularannya melalui darah secara parenteral dan non-parenteral. Sekitar 15-20% dari penderita dapat sembuh dari infeksi akut VHC, akibat respons imun yang berhasil untuk mengeliminasi virus tersebut. Sedangkan 80-85% dari penderita tersebut akan mempunyai risiko tinggi untuk berkembang kearah hepatitis kronik, sirosis hati dan karsinoma hepatoseluler. Pada penderita hepatitis C kronik di dalam darahnya mungkin terdapat berbagai variasi dalam jumlah maupun rangkaian genotip oleh adanya mutasi sepanjang waktu. Mutasi seperti ini mempunyai tujuan untuk menghindari serangan dari sistem jmun. Saat ini masih belum jelas apakah penyakit hati disebabkan oleh virus yang bersifat sitopatik, dipicu oleh respons imun atau apakah respons imun penyebab utama secara langsung menyerang sel hati yang terinfeksi virus. Yang telah diketahui bahwa respons imun terhadap VHC ada, tetapi tidak dapat mengeliminasi virus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa efek infeksi VHC kronik terhadap sel imunokompeten pada imunopatogenesis hepatitis-C kronik,dengan parameter: ekspresi sel-TCD4+, sel-TCD8+, kadar IL-10, IL-2, IL-10, TNF-a, dan IFN-y. Penelitian ini menggunakan rancangan explanatory secara cross sectional. Penelitian terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok penderita hepatitis C kronik dan kelompok sehat sebagai kontrol. Penelitan ini terdiri dari 40 penderita hepatitis C kronik dengan umur berkisar 18-40 tahun dan kelompok kontrol sehat sebanyak 40 orang dengan umur berkisar 25-37 tahun. Sel-TCD4+ dan sel-TCD8+ dianalisis secara imunohistologi dan kadar IL-10, IL- 2, IL-10, TNF-a, dan IFN-y dianalisis dengan metoda enzyme linked immunosorbent assay (ELISA). Identifikasi antibodi terhadap VHC dengan metoda ELISA dan penentuan RNA¬VHC secara polymerase chain reaction ( PCR ). Data dianalisa dengan mempergunakan SPSS 12,1, dan nilai p < 0.05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan jumlah sel-TCD4+, sel-TCD8+, dan kadar IFN-y antara kelompok penderita hepatitis C kronik dibandingkan dengan kelompok kontrol sehat. Kadar IL-113, IL-2, IL-10, dan TNF-a didapatkan meningkat di dalam darah penderita hepatitis C kronik, tetapi tidak terdeteksi di dalam darah kelompok kontrol sehat. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa infeksi VHC kronik telah berpengaruh terhadap sel imunokompeten yang mengekspresikan sel-TCD4+ dan sel-TCD8+ serta peningkatan kadar sitokin IL-1(3, IL-2, IL-10, TNF-a, dan IFN-y.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KKA KK Dis K 23/07 Nas e
Uncontrolled Keywords: Hepatitis C virus, CD4+ T cells; CD8+ T cells; Cytokines IL-1 , IL-2, IL-10; TNF- , and IFN-
Subjects: Q Science > QR Microbiology > QR180 Immunology
R Medicine > RB Pathology > RB37-56.5 Clinical pathology. Laboratory technique
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
ELLYZA NASRUL, 099913633 DUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHernomo Ontoseno Kusumobroto, Prof., Dr., dr., SpPD-KGEHUNSPECIFIED
Thesis advisorKonthen, Prof., Dr., P.G., SpPD-KAIUNSPECIFIED
Thesis advisorSoetjipto, Prof., dr., MS., PhDUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 19 Oct 2016 03:34
Last Modified: 14 Jun 2017 16:41
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/31995
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item