TONY CHANDRA, 090810096D (2012) MEKANISME SENG (Zn)DALAM REGULASI KE RADANGAN SALURAN PERNAFASAN (Studi Eksperimental Pada Tikus Wistar). Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULL TEXT) Binder1chandraton.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s3-2013-chandraton-23240-7.abst-t.pdf Download (137kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang:.Mekanisme kerja seng pada pencegahan inflamasi berkelanjutan yang bersifat merusak pada infeksi virus saluran nafas masih belum jelas. Material dan Metode: Penelitian eksperimental pada tikus telah dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mulai September – Desember 2011. Dua puluh delapan ekor tikus Wistar dikondisikan menjadi kondisi defisiensi seng dan kondisi normal seng.Masing-masing kondisi dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang langsung dipapar NDV tanpa suplementasi seng terlebih dahulu dan kelompok yang mendapat suplementasi seng terlebih dahulu baru dipapar NDV.Jaringan trakea masing-masing sampel diperiksa ekspresi TLR-3, TLR-7, NFkB, 15-LO, leukotriene B4 dan lipoxin B4 dengan imunohistokimia peroxidase. Hasil: TLR-3 secara bermakna meningkatkan NFkB (p=0,005). TLR-7 juga meningkatkan NFkB (p=0,601). NFkB secara bermakna meningkatkan eukotriene B4 (p<0,001) sehingga berefek positif terhadap inflamasi (koefisien jalur = 0,853). Disisi lain, lipoxin B4 secara bermakna menghambat pembentukan leukotriene B4 (p=0,024) sehingga berefek negatif terhadap inflamasi (koefisien jalur = - 0,217). Kesimpulan: Seng dapat mencegah inflamasi berkelanjutan yang bersifat merusak pada infeksi virus saluran nafas.

Actions (login required)

View Item