DWI YUNI NUR HIDAYATI, 090810093D (2012) RESPONS IMUN SELULER PROTEKTIFPADA INDUKSI PROTEIN ADHESIN PILIMycobacterium tuberculosis strain H37Rv. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s3-2013-hidayatidw-25270-6.abst-k.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s3-2013-hidayatidw-25270-7.abst-t.pdf Download (161kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder1hidayatidw.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pencegahan tuberkulosis sampai saat ini dilakukan dengan pemberian vaksin BCG (Bacille Calmette- Guerine). Tampaknya pemberian vaksin BCG, belum dapat melindungi terjadinya infeksi tuberkulosis pada orang dewasa. Oleh karena itu, masih diperlukan pengembangan terhadap vaksin tuberkulosis, mengingat efek proteksi BCG pada tuberkulosis paru orang dewasa bervariasi sekitar 0-80%. Pengembangan vaksin berdasarkan materi permukaan bakteri yang disebut adhesin sebagai target untuk pengembangan vaksin mulai banyak diteliti. Proses adhesi merupakan salah satu sifat virulensi dari bakteri yang berperan penting untuk terjadinya kolonisasi sampai timbulnya infeksi. Mycobacterium tuberculosis memiliki Pili yang merupakan bagian bakteri yang berperan pada pelekatan dengan sel epitel host dan pili dapat menginduksi respons imun, dengan dasar mekanisme ini pili dapat dipakai sebagai kandidat vaksin Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap pili Mycobacterium tuberculosis mempunyai protein hemaglutinin yang merupakan protein adhesin dan pemberiannya dapat menginduksi respons imun seluler protektif, sehingga dapat menghambat kolonisasi bakteri Mycobacterium tuberculosis pada jaringan paru. Pada penelitian ini, dilakukan SDS-PAGE dan uji hemaglutinasi. Didapatkan protein pili berat molekul 11 kDa merupakan protein hemaglutinin dan selanjutnya dilakukan uji adhesi, protein pili 11kDa merupakan protein adhesin. Protein adhesin pili 11kDa bersama adjuvan Freund’s komplit diimunisasikan ke mencit secara subkutan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa protein adhesin pili 11kDa bersama adjuvan yang diimunisasikan dapat mengaktivasi sel NK dan sel limfosit T. Setelah dilakukan analisis dengan MANOVA menunjukkan perbedaan perlakuan imunisasi serta organ yang diperiksa, secara umum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap rata-rata jumlah sel NK, sel limfosit TCD4+ dan TCD8+ dan sel tersebut teraktifasi (p<0,05) serta sekresi IFN- di Limpa, Darah dan jaringan Paru. Hasil uji protektivitas protein adhesin pili secara in vivo ditunjukkan dengan adanya hambatan pertumbuhan koloni Mycobacterium tuberculosis pada jaringan paru. Kesimpulan Protein adhesin pili 11kDa Mycobacterium tuberculosis bersifat protektif sehingga dapat menurunkan koloni bakteri pada paru mencit

Actions (login required)

View Item