PERAN SENG (Zn) dan ZAT BESI (Fe) TERHADAP PENINGKATAN KADAR IL-10 DAN IL12 PADA ANAK SEKOLAH DASAR SETELAH INFEKSI MALARIA PADA DAERAH ENDEMIS MALARIA

LAKSMYN KADIR, 090810043D (2013) PERAN SENG (Zn) dan ZAT BESI (Fe) TERHADAP PENINGKATAN KADAR IL-10 DAN IL12 PADA ANAK SEKOLAH DASAR SETELAH INFEKSI MALARIA PADA DAERAH ENDEMIS MALARIA. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULL TEXT)
Binder1kadirlaksm.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s3-2013-kadirlaksm-28983-6.abstr-k.pdf

Download (279kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemberian seng (Zn) dan zat besi (Fe) terhadap peningkatan kadar IL-10 dan IL-12 pada anak SD setelah infeksi malaria pada daerah endemis malaria. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan memberi perlakuan pada subyek penelitian yaitu anak SD setelah infeksi malaria pada daerah endemis malaria. Subyek penelitian dibagi menjadi 4 kelompok yaitu: I. diberi Zn 20 mg/hari; II. diberi Fe 20 mg/hari; III. diberi Zn dan Fe masing-masing 20 mg/hari secara bersamaan dan kelompok kontrol diberi placebo 20 mg/hari. Rancangan penelitiannya adalah Randomized Pre -Post Test Control Group Design. Pemberian perlakuan secara Double Blind. Waktu dan tempat penelitian: Penelitian ini dilakukan di SDN 3 Dulukapa Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo. Uji laboratorium dilakukan di laboratorium BBLK Surabaya dan ITD (Institute of Tropical Disease) UNAIR Surabaya. Penelitian di lakukan mulai tanggal 1 April 2011 sampai dengan 31 Agustus 2011. Analisis: Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis varians satu jalur (one way ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 5 % ( = 0.05) untuk mengetahui adanya perbedaan diantara perlakuan, sedangkan uji t dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara pre (hari ke-14 setelah infeksi) dengan post (hari ke-48 setelah infeksi) dari masing-masing variabel. Hasil : Hasil analisis varians menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan diantara perlakuan (p>0,05) pada kadar IL-10 dan IL-12. Hasil uji t pada pemeriksaan IL-10 antara hari ke-14 dengan hari ke-48 menunjukkan bahwa pada kelompok Zn (p=0,004), Fe (p=0,003), Zn dan Fe secara bersamaan (p=0.007) dan kelompok kontrol (p=0,011). Hasil ini menunjukkan bahwa pada semua kelompok perlakuan baik kelompok yang diberikan Zn, Fe, Zn + Fe secara bersamaan dan kontrol terdapat penurunan IL-10 secara signifikan. Pada hasil pemeriksaan IL-12 menunjukkan bahwa pada kelompok Zn (p=0,113), Fe (p=0,007), Zn + Fe secara bersamaan (p=0,010). Hasil ini menunjukkan bahwa kelompok Zn tidak mengalami peningkatan signifikan dan kelompok Fe, Zn + Fe secara bersamaan serta kelompok kontrol mengalami peningkatan secara signifikan. Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Zn tidak dapat membantu meningkatkan kadar IL-12 dan IL-10 pada anak penderita malaria bahkan ketika diberikan secara bersamaan dengan Fe, tetapi suplementasi Zn dapat meningkatkan konsentrasi hemoglobin dan albumin pada anak SD setelah terinfeksi malaria. Zat Besi (Fe) dan Fe bersama Zn mampu meningkatkan kadar IL-12 yang protektif sehingga tidak memerlukan IL-10 sebagai sitokin anti inflamasi pada anak SD setelah infeksi malaria pada daerah endemis malaria dengan transmitten rendah.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KKA KK Dis. K. 41/13 Kad p
Uncontrolled Keywords: Malaria, Zn, Fe, IL-10, IL-12
Subjects: Q Science > Q Science (General) > Q179.9-180 Research
R Medicine
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
LAKSMYN KADIR, 090810043DUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorJoewono Soeroso, Dr.H.,dr.,SpPD.,MScUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Yusuf Jailani
Date Deposited: 30 Sep 2016 00:43
Last Modified: 30 Sep 2016 00:43
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32176
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item