PENGARUH KARAKTERISTIK EMITEN TERHADAP PRAKUALIFIKASI PENJAMIN EMISI DAN TINGKAT KEMBALIAN AWAL SAHAM PASKA PENAWARAN UMUM PERDANA PADA BURSA EFEK JAKARTA

SUGENG WAHYUDI (2004) PENGARUH KARAKTERISTIK EMITEN TERHADAP PRAKUALIFIKASI PENJAMIN EMISI DAN TINGKAT KEMBALIAN AWAL SAHAM PASKA PENAWARAN UMUM PERDANA PADA BURSA EFEK JAKARTA. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
wahyudisug.pdf

Download (457kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s3-2007-wahyudisug-3450-dise03-5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Teori Agency telah diyakini mempunyai arti penting dengan telah digunakannya pada berbagai aspek seperti ekonomi, keuangan, pemasaran, politik , perilaku dan sosiologi. Teori agency mempunyai makna untuk digunakan pada suatu keadaan yang mempunyai potensi terjadinya konflik kepentingan antara fihak satu dengan yang lain, konllik kepentingan antara prinsipal dan agen. Penelitian yang berkaitan dengan return awal paska Penawaran umum Perdana (IPO) telah banyak dilakukan dengan menggunakan metode konvensional. Variabel- keuangan dikaitkan langsung dengan return awal paska lPO. Hasilnya model tersebut tidak dapat menjelaskan dengan baik karena sebagian besar variabel keuangan tidak berpengaruh secara signifikan. Studi ini mendasarkan pada teori Agency yaitu bahwa hubungan antara emiten dan penjamin emisi merupakan hubungan antara prinsipal dan agen. Pengembangan model pada penelitian ini dengan cara menempatkan variabel prakualifikasi penjamin emisi sebagai variabel intervening dan selanjutnya baru dikaitkan dengan return awal paska IPO. Hubungan antara emiten dengan penjamin emisi dalam proses penawaran umum perdana dapat menciptakan asimetri informasi. Adanya asimetri informasi lebih lanjut akan merugikan para investor. Studi ini dilakukan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada 108 perusahaan yang telah menyelenggarakan proses Penawaran umum Perdana dalam kurun waktu 1998-2003. Untuk analisis digunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) untuk kepentingan menganalisis hubungan variabel secara langsung dan tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik emiten terhadap prakualifikasi penjamin emisi dan tingkat kembalian awal saham paska penawaran umum perdana. Berdasarkan pembuktian baik secara kuantitaf maupun kualitatif kesimpulan dalam studi ini adalah: Pertama variabel Price To Book Value merupakan variabel signaling katagori langsung yaitu secara langsung tampak nyata pengaruhnya terhadap tingkat kembalian awal saham paska penawaran umum perdana tanpa perlunya adanya intervensi dari prakualifikasi penjamin emisi. Kedua, pada studi ini membuktikan bahwa sebagai intervening variabel, prakualilikasi penjamin emisi terbukti berperan positip mengurangi terjadinya asimetri informasi dengan cara menjembatani dan memperkuat komitmen perusahaan pada pasar. Ketiga, kesimpulan ketiga pada studi ini membuktikan bahwa variabel rasio hutang per modal sendiri (DER), variabel umur perusahaan dan ukuran perusahaan merupakan variabel signaling katagori tidak langsung. Variabel tersebut baru merupakan signal yang nyata ketika terdapat prakualifikasi penjamin emisi sebagai variabel intervening atau baru menjadi signifikan sewaktu dikaitkan pengaruhnya terhadap prakualifikasi penjamin emisi dan tingkat kembalian awal saham paska penawaran umum perdana (IPO) Variabel ukuran perusahaan melalui prakualifikasi penjamin emisi berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kembalian awal saham paska penawaran umum perdana. Semakin besar perusahaan berarti ketidakpastiannya semakin rendah dan returnnya juga semakin relatif rendah. Variabel umur perusahaan melalui prakualifikasi penjamin emisi berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kembalian awal saham paska penawaran umum perdana. Semakin panjang umur perusahaan berarti semakin berpengalaman mengantisipasi kemungkinan yang terjadi. Keempat, kesimpulan yang keempat pada penelitian ini yaitu pada sisi yang lain keberadaan penjamin emisi dengan reputasi rendah akan memberikan peluang keuntungan awal yang tinggi kepada para investor. Keterbatasannya adalah penjamin emisi dengan reputasi rendah cenderung menciptakan fluktuasi tingkat kembalian saham yang tinggi . Terbukti bahwa simpangan baku tingkat kembalian saham pada penjamin emisi dengan reputasi rendah ternyata relatif tinggi. Hal itu menggambarkan tingkat risiko yang dihadapi oleh investor lebih tinggi. Variabel prakualifikasi penjamin emisi berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat kembalian awal saham paska penawaran umum perdana. Semakin tinggi reputasi penjamin emisi semakin kaya informasi dan cenderung menentukan harga perdana mendekati tingkat ekuilibium jangka panjangnya, sehingga tingkat return awal saham cenderung rendah. Sebaliknya semakin rendah reputasi penjamin emisi maka return sahamnya semakin tinggi. Implikasi strategisnya perlu adanya good governance pada perencanaan, alokasi dan pengendalian saham pada proses penawaran umum perdana. Karakteristik pertama transparansi, yaitu berbentuk laporan keuangan dari suatu prospektus yang bersifat terbuka (disclosure) tentang kinerja perusahaan. Karakteristik kedua, akuntabilitas yaitu dalam bentuk adanya pengendalian terhadap jalannya transaksi yang dilakukan oleh pihak di luar manajemen yaitu investor. Otoritas bursa atau Bappepam mempunyai akuntabilitas yang tinggi bilamana terdapat mekanisme pengendalian yang efektif Karakteristik ketiga, tanggung jawab yaitu Bappepam mempunyai tanggung jawab, bentuknya berupa hukum, ketentuan/peraturan yang secara konsakuen ditaati. Tanggung jawab disini meliputi tanggung jawab terhadap stakeholder termasuk tanggungjawab terhadap lingkungannya. Karakteristik keempat, jaminan (assurance) yaitu mencakup pengetahuan, kemampuan dan sifat yang dapat dipercaya, bebas dari bahaya, resiko serta keragu-raguan. Stakeholder yang menginvestasikan dana dalam pengelolaan perusahaan sekuritas akan merasa bahwa hak kepemilikannya aman. Pihak-pihak tersebut utamanya yaitu investor, kreditur maupun pemegang saham perusahaan. Tata laksana yang baik akan sangat membantu investor terutama investor yang tergolong investor miskin informasi (uninformed investor). Sedangkan Investor lain yang tergolong kaya informasi (informed investor) dengan adanya tata laksana yang baik akan dapat lebih mengembangkan jalur informasinya. Kelima, kesimpulan kelima pada studi ini adalah bahwa penjamin emisi berkualifikasi tinggi lebih dapat mencapai waktu yang lebih cepat dalam mencapai posisi harga keseimbangan mendekati nilai intrinsik dibandingkan dengan penjamin emisi yang bereputasi rendah. Keenam, kesimpulan keenam pada studi ini bersifat temuan pada pengembangan teori yang sudah ada. Studi ini menemukan suatu hasil bahwa teori Pecking Order tidak berlaku untuk semua keadaan. Pada suatu keadaan dimana DER perusahaan relatif masih rendah maka semakin tinggi DER akan semakin tinggi ROA. Studi ini menemukan bahwa ada suatu cut off dimana pada level tertentu tersebut teori Pecking Order tidak berlaku teori yang yang cenderung berlaku yaitu teori Balancing. Berdasarkan keenam kesimpulan utama tersebut dapat dirumuskan kesimpulan secara terpadu bahwa karakteristik emiten berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kembalian awal saham paska penawaran umum perdana. Karakteristik emiten berupa rasio harga saham terhadap nilai buku (PBV) berpengaruh langsung terhadap tingkat kembalian awal saham. Sedangkan karakteristik emiten berupa rasio hutang per modal sendiri, umur perusahaan maupun ukuran perusahaan berpengaruh secara tidak langsung melalui prakualifikasi penjamin emisi terhadap tingkat kembalian awal saham paska penawaran umum perdana.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KKB KK-2 Dis E 03/05 Wah p tanpa keterangan NIM
Uncontrolled Keywords: Information asymmetry, issuer characteristic, underwriter prequalification, initial return
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH334 Economic aspects. Finance
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Ekonomi
Creators:
CreatorsNIM
SUGENG WAHYUDIUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorV. Henky Supit, Prof.,SE.,AkUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Yusuf Jailani
Date Deposited: 30 Sep 2016 00:40
Last Modified: 19 Jun 2017 16:33
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32272
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item