ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA DI INDONESIA

AFRIZAL, 09981318D (2005) ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA DI INDONESIA. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
afrizal.pdf

Download (510kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s3-2008-afrizal-6935-dise18-8.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Masalah stabilitas moneter adalah krusial, dan jika tidak ada kebijakan yang terfokus untuk strategi pertahanan stabilitas moneter, sulit diprediksi bahwa Rupiah dapat dipercaya dalam arena keuangan global. Volatile nilai tukar tidak hanya masalah moneter, tetapi juga sudah menjadi masalah makroekonomi. Studi ini bertujuan untuk mengkaji secara empiris bagaimana pendekatan moneter dan pendekatan makroekonomi, dalam mempengaruhi nilai tukar Rupiah di Indonesia. Model analisis yang digunakan dalam studi ini pendekatan model koreksi kesalahan (Error Correction Model/ECM), yang di analisis dengan OLS, dengan periode studi sebagai berikut : sebelum masa krisis 1991.I-1997.II dan selama masa krisis 1997.III-2003.IV. Pengujian pelanggaran asumsi klasik diperoleh hasil bahwa model koreksi kesalahan untuk semua periode studi lolos dari pelanggaran asumsi klasik, sehingga model tersebut memiliki pemerkira yang linier, tidak bias dan varian terkecil (Best linear, unbias estimator–BLUE). Pengujian terhadap hasil koefisien variabel ECT pada kedua periode obsevasi, menunjukan nilai yang meyakinkan dalam arti signifikan pada derajat kepercayaan 5%, dengan nilai masing-masing sebesar 4,033 dan 6,865, sehingga spesifikasi model koreksi kesalahan nilai tukar Rupiah Indonesia dapat diterima atau sudah layak. Berdasarkan hasil perhitungan pendekatan model koreksi kesalahan diperoleh hasil sebagai berikut: Pada periode sebelum masa krisis diperoleh hasil: (1) pendapatan riil Indonesia secara signifikan mampu mempengaruhi nilai tukar Rupiah dengan nilai koefisien jangka pendek sebesar -0,39 dan koefisien jangka panjang sebesar -37,61. (2) Pendapatan riil Amerika Serikat berpengaruh positif terhadap nilai tukar Rupiah Indonesia dengan nilai koefisien jangka pendek sebesar 0,546. dan koefisien jangka panjang sebesar 59,92. (3) Jumlah uang beredar di Indonesia secara signifikan mampu mempengaruhi nilai tukar Rupiah Indonesia dalam jangka pendek dengan nilai koefisien sebesar 0,29 dan kosefien jangka panjang sebesar 2,364. (4) Perbedaan suku bunga Indonesia dan Amerika Serikat berpengaruh negatif terhadap nilai tukar Rupiah Indonesia dengan nilai koefisien jangka pendek sebesar -0,023 dan dalam jangka panjang sebesar -4,371 Variabel yang dominan mempengaruhi nilai tukar Rupiah Indonesia sebelum masa krisis adalah jumlah uang beredar Amerika Serikat, hal ini menunjukan bahwa jumlah uang beredar di luar negeri berlaku untuk variasi perubahan nilai tukar Domestik. Pada periode selama masa krisis diperoleh hasil: (1) Jumlah uang beredar di Indonesia secara signifikan mempengaruhi nilai tukar Rupiah dalam jangka pendek dengan nilai koefisien sebesar 0,975. dan dalam jangka panjang 1,501. (2) Jumlah uang beredar di Amerika Serikat berpengaruhi negatif terhadap nilai tukar Rupiah Indonesia dalam jangka pendek dengan nilai koefisien sebesar -2,061 dan dalam jangka panjang sebesar -2,158. (3) Cadangan devisa negara secara signifikan mampu mempengaruhi nilai tukar Rupiah Indonesia dengan nilai koefisien jangka pendek sebesar -1,828 dan dalam jangka panjang sebesar 1,251. Hasil studi selama masa krisis, variabel yang dominan mempengaruhi nilai tukar Rupiah Indonesia adalah cadangan devisa negara. Pada periode sebelum masa krisis terdapat indikasi bahwa pendekatan moneter berlaku untuk perekonomian Indonesia, dengan melihat nilai signifikansi variabel-variabel jangka pendek. Hasil ini juga dapat dilihat berlakunya doktrin paritas daya beli (purchasing power parity) di Perekonomian Indonesia. Sebagaimana diketahui bahwa berlakunya doktrin paritas daya beli merupakan syarat utama bagi berlakunya pendekatan moneter pada suatu perekonomian, dengan kata lain, dalam jangka pendek variasi nilai tukar Rupiah yang berlaku di Indonesia dipengaruhi oleh variasi yang terjadi pada pendapatan riil Indonesia, pendapatan nil Amerika, jumlah uang beredar di Indonesia dan perbedaan suku bunga Indonesia dan Amerika Serikat.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KKB KK-2 Dis E 18/08 Afr a
Uncontrolled Keywords: Monetary, macro economy, Co-integration test, Error Correction Models
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG3810-4000 Foreign exchange. International finance. International monetary system
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Ekonomi
Creators:
CreatorsNIM
AFRIZAL, 09981318DUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMurdjianto Purbangkoro, Prof.Dr.,SE.,SUUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Yusuf Jailani
Date Deposited: 04 Oct 2016 08:20
Last Modified: 19 Jun 2017 20:59
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32324
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item