Perubahan Ekspresi Protein Vimentin danGFAP Pada Otak Fetus Mencit Mus musculus Akibat Induksi 2-Methoxyethanol: Potensi Penyebab Kelainan Otak

YULIA IRNIDAYANTI, 090710374D (2012) Perubahan Ekspresi Protein Vimentin danGFAP Pada Otak Fetus Mencit Mus musculus Akibat Induksi 2-Methoxyethanol: Potensi Penyebab Kelainan Otak. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
irnidayant.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
32903.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh 2-Methoxyethanol (ME), terhadap perubahan ekspresi protein Vimentin dan GFAP pada otak fetus mencit. 2-ME, diberikan secara intraperitoneal pada hewan percobaan dengan dosis 7,5 mmol/kg berat badan, pada umur kebuntingan 10 hari (UK-10). Kontrol hanya diberi akuades steril. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspresi gen level mRNA Vimentin, pada otak embrio mencit UK-10 hari sangat tinggi yaitu 538,554 kopi, lebih tinggi di antara ekspresi gen level mRNA protein lainnya. Setelah pemberian 2-ME menyebabkan peningkatan ekspresi gen level mRNA Vimentin dari 209.650 kopi menjadi 487.529 kopi. Level ekspresi gen mRNA Vimentin tidak berlanjut terus sampai menjelang kelahiran, tetapi akan segera digantikan oleh protein GFAP. Perubahan “timetable” ekspresi protein Vimentin dan GFAP tidak berubah, akan tetapi berdasarkan hasil densitometri menunjukkan perubahan kadar protein Vimentin dan GFAP, yang signifikan dibandingkan dengan kontrol. Rerata total perubahan kadar protein Vimentin dan GFAP adalah 22,24% dan 15,10%. Perubahan kadar protein tersebut, di dukung pula oleh adanya perubahan keberadaan protein Vimentin dan GFAP di dalam jaringan korteks serebral dan berdampak pada perubahan histologis korteks serebral oatak fetus mencit UK-18 hari. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Pada otak embrio UK-10 hari menunjukkan ekspresi gen level mRNA Vimentin, paling dominan dan 2-ME mempengaruhi perubahan ekspresi gen level mRNA Vimentin otak embrio UK-12 hari. Pengaruh tersebut menyebabkan serangkaian perubahan pada kadar protein Vimentin dan GFAP otak fetus UK-11 sampai dengan UK-18 hari, dan juga mempengaruhi keberadaan protein tersebut di dalam jaringan pada korteks serebral UK-14 dan UK-18 hari. Gangguan pada perubahan kadar protein, terutama mengganggu proses kortikogenesis pada lapisan Sp (sub-plate) dan CP coticle plate) otak fetus UK-18 hari

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KKC KK DIS.M.21/12 Irm p
Uncontrolled Keywords: 2-ME, Vimentin, GFAP, Korteks serebral, kortikogenesis
Subjects: Q Science
Q Science > Q Science (General) > Q179.9-180 Research
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Matematika & IPA
Creators:
CreatorsNIM
YULIA IRNIDAYANTI, 090710374DUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWin Darmanto, Prof.,MSi.,PhDUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Yusuf Jailani
Date Deposited: 06 Oct 2016 01:08
Last Modified: 10 Jul 2017 16:35
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32903
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item