PERANAN ASOSIASI PSEUDOMONAD PENDAR FLUOR INDIGENUS DENGAN Glomus aggregatum TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN DAN SERANGAN Pectobacterium carotovorum PADA TEMBAKAU MADURA

GITA PAWANA, 090710383D (2014) PERANAN ASOSIASI PSEUDOMONAD PENDAR FLUOR INDIGENUS DENGAN Glomus aggregatum TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN DAN SERANGAN Pectobacterium carotovorum PADA TEMBAKAU MADURA. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s3-2014-pawanagita-31117-11.ABSTRAK.pdf

Download (198kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s3-2014-pawanagita-31117-1.FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pseudomonad pendarfluor (PF) adalah kelompok bakteri rhizozfer pelarut fosfat dan pengendali patogen yang potensial, namun demikian terdapat variasi yang luas. Kami melaksanakan penelitian terhadap pendarfluor indigenus Madura yang bertujuan untuk menganalisa potensi pelarutan fosfat, pengendalian patogen dan interaksinya dengan Glomus aggregatum. Metode yang digunakan meliputi mengisolasi dengan media King’s B, menskrining berdasarkan pembentukan zona jernih pada media Pikovskaya, menguji sifat antagonis terhadap Pectobacterium carotovorum, menseleksi empat isolat terbaik berdasarkan waktu generasi tertendek dan mengukur kemampuan melarutkan fosfat selama 72 jam pada pH media yang berbeda, mengidentifikasi berdasarkan karakter biokimia dan fisiologis, menganalisis urutan nukleotida 16S rDNA juga interaksinya dengan G. aggregatum di dalam rhizosfer tembakau Madura pada penelitian dalam rumah kasa. Ditemukan empat isolat PF dengan waktu generasi terpendek adalah isolat Pfim4, 9, 19 dan 20. Kecuali isolat Pfim9 aktivitas pelarutan fosfat pada pH 6 terjadi selama 72 jam, pada pH 8 selama 24 jam, ketika 24-72 jam setelah kultur terjadi immobilisasi. Pada isolat Pfim9 pada pH 6 terjadi aktivitas pelarutan fosfat diselingi dengan immobilisasi, pada pH 8 terjadi aktivitas pelarutan fosfat selama 48 jam, ketika 48-72 jam setelah kultur terjadi immobilisasi. Isolat Pfim20 mempunyai kapasitas pelarutan fosfat dan antagonistik tertinggi, meskipun waktu generasinya lebih panjang dari pada isolat lainnya. Berdasarkan karakter biokimia dan fisiologi isolat Pfim4 dan 19 diidentifikasi sebagai Pseudomonas aeruginosa, sedangkan isolat Pfim9 dan 20 diidentifikasi sebagai P. fluorescens ,namun berdasarkan pengurutan nukleotida 16S rDNA semua isolat Pfim diidentifikasi sebagai P. aeruginosa. Dari penelitian rumah kasa, P. aeruginosa Pfim20 dan G. agregatum berinteraksi positif, meningkatkan ketersediaan dan serapan fosfat serta mengendalikan P. carotovorum. Amendasi 10 mL suspensi P. aeruginosa Pfim20 dengan kerapat sel 108 cfu/mL dan 30 g inokulan G. aggregatum dengan kepadatan spora 10 spora/g inokulan tiap tanaman tembakau Madura dapat menggantikan aplikasi pupuk fosfat sintetik dan sebagai pengendali hayati penyakit batang berlubang P. carotovorum.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KKC. KK Dis. M. 04/14 Paw p
Uncontrolled Keywords: Fluorescent pseudomonads, Glomus aggregatum, Pectobacterium carotovorum, ineraction, rhizosphere.
Subjects: Q Science
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Matematika & IPA
Creators:
CreatorsNIM
GITA PAWANA, 090710383DUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSyekhfani, Prof. Dr. Ir. MS.UNSPECIFIED
Thesis advisorTini Surtiningsih, Dr. Ir. DEA.UNSPECIFIED
Thesis advisorWiwiek Sri Wahyuni, Prof. Dr. Ir. MS.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs Nadia Tsaurah
Date Deposited: 06 Sep 2016 09:01
Last Modified: 06 Sep 2016 09:01
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/32908
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item