KARAKTERISTIK PERJANJIAN JUAL BELI SATUAN RUMAH SUSUN MELALUI PRE PROJECT SELLING (Analisis Jual Beli Satuan Rumah Susun Secara Pre-Project Selling Dengan Sistem Angsuran)

JOHNIEL LEWI SANTOSO, SH., MM., 031414253073 (2016) KARAKTERISTIK PERJANJIAN JUAL BELI SATUAN RUMAH SUSUN MELALUI PRE PROJECT SELLING (Analisis Jual Beli Satuan Rumah Susun Secara Pre-Project Selling Dengan Sistem Angsuran). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
1. ABSTRAK.pdf

Download (158kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
2. TMK 60-16 San k.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Perikatan antara Pengembang dan Pembeli (Konsumen) dalam Perjanjian Jual Beli Angsuran Pre-Project Selling Model XYZ terjadi ketika ditandatanganinya Formulir Pendaftaran Kepesertaan Program XYZ dan Surat Pesanan. Hubungan Hukum Para Pihak Dalam Perjanjian Jual Beli Model XYZ tersebut adalah Perjanjian Jual Beli Angsuran dan Pre-Project Selling. Program tabungan tersebut sama saja dengan program mencicil atau mengangsur didalam jual beli angsuran, karena angsuran tersebut dijadikan sebagai dasar penerimaan pelunasan pembayaran yang dilakukan oleh pembeli dalam beberapa kali angsuran atas harga barang yang telah disepakati bersama dan yang diikat dalam suatu perjanjian, serta hak milik atas barang tersebut beralih dari penjual kepada pembeli pada saat barangnya diserahkan oleh penjual kepada pembeli. Sehingga jelas bahwa Program tabungan XYZ adalah sama saja dengan program mencicil atau mengangsur didalam jual beli angsuran sebagaimana diatur sebagaimana dalam Pasal 1 huruf b Keputusan Menteri Perdagangan Dan Koperasi No. 34/KP/II/1980 tentang Tentang Perizinan Kegiatan Usaha Sewa Beli (Hire Purchase), Jual Beli Dengan Angsuran Dan Sewa (Renting). Pre Project Selling adalah sistem penjualan sebelum proyek dibangun di mana properti yang dijual tersebut baru berupa gambar atau konsep, dimana hal tersebut harus memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 42 UU Perumahan Dan Kawasan Permukiman juncto Pasal 42 UU RUSUN. Perlindungan hukum bagi Pihak Konsumen Apabila Terjadi Pembatalan Sepihak Oleh Pengembang yaitu Konsumen dapat melakukan upaya hukum antara lain Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan melalui media Konsiliasi atau Mediasi atau Arbitrasi, dan Penyelesaian Sengketa Melalui Pengadilan yaitu Mengajukan Gugatan Perbuatan Melanggar Hukum atau Gugatan Pembatalan atau Gugatan Wanprestasi Ke Peradilan Umum Bagi Konsumen Yang Dirugikan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKB KK-2 TMK.60/16 San k
Uncontrolled Keywords: Perjanjian Jual Beli Angsuran, Pre-Project Selling, Perlindungan Konsumen
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1024-1132 Commercial contracts
T Technology > TX Home economics
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan
Creators:
CreatorsNIM
JOHNIEL LEWI SANTOSO, SH., MM., 031414253073UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAgus Yudha Hernoko, Prof. Dr. S.H., M.HUNSPECIFIED
Depositing User: sugiati
Date Deposited: 23 Jun 2016 13:10
Last Modified: 23 Jun 2016 13:10
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/33246
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item