Sudibyo (2015) Penentuan Jarak Tembak Berdasarkan Kerusakan Proyektil Timah Tanpa Jaket Untuk Senjata Api Genggam Jenis Revolver SW Kaliber .38 Pada Target Tulang. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (129kB)
	Text (LEMBAR PENGESAHAN) 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (112kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (124kB)
	Text (RINGKASAN) 4. R I N G K A S A N.pdf Download (113kB)
	Text (ABSTRAK) 5. ABSTRAK.pdf Download (151kB)
	Text (DAFTAR ISI) 6. DAFTAR ISI.pdf Download (129kB)
	Text (BAB I) 7. BAB. 1 PENDAHULUAN.pdf Download (100kB)
	Text (BAB II) 8. BAB. 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 9. BAB. 3 KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 10. BAB. 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 11. BAB. 5 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 12. BAB. 6 P E M B A H A S A N.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 13. BAB. 7 P E N U T U P.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (52kB)
	Text (LAMPIRAN) 15. L A M P I R A N.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi jarak tembak berdasarkan kerusakan proyektil jenis timah tanpa jaket kaliber .38 spesial yang ditembakkan dari senjata api genggam jenis Revolver merk S&W kaliber .38 spesial. Fenomena kasus tindak pidana penyalahgunaan senjata api genggam jenis Revolver dan fakta data riil didapati bahwa 8% dari jumlah proyektil timah tanpa jaket sebagai barang bukti forensik, dalam keadaan telah rusak terdeformasi tingkat sedang hingga berat. Penelitian dilakukan di Laboratorium Forensik Polri dengan metode eksperimen uji tembak dalam shooting box pada range jarak tembak pendek 0,5 s/d 6 meter, target diposisikan pada perubahan lokasi setiap 0,5 meter, sehingga didapatkan 12 variasi deformasi proyektil hasil tembakan. Hambatan lintasan peluru yang ada dalam shooting box adalah udara, sudut tembak mendatar (0⁰) dengan toleransi ± 5⁰, ketebalan tulang target sesuai dimensi aslinya (alami), penyusutan panjang proyektil hasil tumbukan 10% diberi nilai skor 1. Material sampel peluru yang digunakan adalah jenis peluru timah tanpa jaket caliber .38 spesial, dengan spesifikasi teknik diameter proyektil 9,09 mm, panjang proyektil 17,90 mm, material proyektil lead antimony, berat proyektil 10,25 gram, kecepatan muzzle (awal) 265 m/detik. Material sampel tulang yang digunakan sebagai target sasaran adalah tulang rusuk sapi SR 1694 dengan nilai kekerasan tulang (87±1,5) shore, tulang tengkorak manusia usia dewasa ( ≥ 35 tahun) dengan nilai kekerasan (78±6) shore, tulang rusuk manusia (kosta C-3/C-6) dengan nilai kekerasan (69±19,5) shore. Dari analisis data penelitian ini, didapatkan hasil bahwa jarak tembak 12,2 s/d 17,4% dijelaskan oleh deformasi proyektil timah tanpa jaket kaliber .38 spesial pada target tulang dengan nilai kekerasan ≥ ( 78±6) shore , dan jarak tembak tidak dapat ditentukan berdasar deformasi proyektil serupa pada target tulang dengan nilai kekerasan ≤ (69±19,5) shore.

Actions (login required)

View Item